Berita Liga Italia: Jurnalis Franco Ordine menyoroti hal-hal yang harus dipelajari AC Milan dari Inter Milan. Ordine menekankan pentingnya Milan termotivasi kesuksesan tim lain.
Jurnalis Franco Ordine menekankan bahwa fondasi tim yang kuat dibangun atas dasar pemain yang memiliki komunikasi yang baik dan mampu meningkatkan kualitas satu sama lain. Ia juga menyoroti krusialnya pemilihan pelatih yang tepat bagi AC Milan di masa depan.
Di tengah persiapan Inter Milan untuk berlaga di final Liga Champions di Munich melawan Paris Saint-Germain, AC Milan dihadapkan pada berbagai pertanyaan mengenai arah klub setelah musim 2024-25 yang kurang memuaskan.
Meskipun menunjukkan tren positif belakangan ini, Rossoneri masih tertahan di posisi kesembilan klasemen. Mereka juga tersingkir dari Liga Champions oleh Feyenoord dan dipastikan tidak akan berpartisipasi di kompetisi elit Eropa tersebut musim depan. Situasi ini memunculkan spekulasi mengenai perombakan besar di musim panas, termasuk potensi perubahan direktur olahraga dan pelatih.
Dalam kolom mingguannya di MilanNews, Franco Ordine merefleksikan keberhasilan Inter Milan mencapai final Liga Champions untuk kedua kalinya dalam tiga musim terakhir, serta pelajaran yang dapat dipetik Milan dari rival sekotanya tersebut.
“Sebelum membahas isu terkini, penting untuk mengakui pencapaian luar biasa Inter di semifinal Liga Champions melawan Barcelona,” tulis Ordine.
“Kita tidak boleh mengabaikan aspek di luar teknis sepak bola, melainkan kualitas temperamental yang hebat dari sekelompok pemain yang bersama-sama menciptakan dan mewujudkan keputusan penting.”
“Setelah melewati pekan yang sulit dengan tiga kekalahan beruntun (melawan Bologna, di derby, dan kontra Roma), mereka mampu bangkit dan meraih kejayaan.”
