Dari Turki ke Bernabeu: Arda Guler Ungkap Kisah Awalnya di Real Madrid

Meskipun sempat muncul spekulasi mengenai ketidakpuasannya atas minimnya menit bermain dan hubungannya dengan Carlo Ancelotti, pemain muda berbakat asal Turki, Arda Guler, justru mengungkapkan apresiasinya terhadap sang pelatih asal Italia tersebut.

Dalam wawancaranya dengan The Player’s Tribune, Arda Guler berbagi kisah tentang latar belakangnya, proses kepindahannya ke Real Madrid, serta tantangan yang dihadapinya dalam mewujudkan impian tersebut.

Guler mengungkapkan bahwa panggilan video dari Carlo Ancelotti menjadi momen krusial yang meyakinkannya untuk bergabung dengan Los Blancos. Sesampainya di Madrid, Ancelotti bahkan melontarkan candaan yang membuat Guler sempat salah mengenali legenda klub, Raul Gonzalez.

Pemain berusia 20 tahun ini mengakui bahwa beradaptasi dengan budaya, makanan, dan lingkungan baru terasa lebih menantang daripada beradaptasi di lapangan. Namun, beberapa momen kecil membuatnya merasa lebih diterima dan seperti di rumah sendiri.

“Biasanya, seorang pemain merasa benar-benar ‘tiba’ di klub ketika mencetak gol penting atau memberikan assist yang menentukan. Namun bagi saya, momen itu justru terjadi ketika kami mendapatkan tendangan bebas di luar kotak penalti saat saya sedang berada di bangku cadangan. Luka Modric menoleh ke arah saya dan berkata, ‘Arda, ini posisi yang sempurna untukmu.’ Hal-hal sederhana seperti itu sangat berarti bagi saya.”

“Ada pertandingan lain baru-baru ini di mana kami tertinggal di babak pertama, dan Modric berkata kepada saya, ‘Bersiaplah, kamu akan masuk.’ Mendengar legenda yang merupakan salah satu gelandang terbaik sepanjang masa mempercayai saya untuk mengubah jalannya pertandingan benar-benar menyentuh hati saya.”