Pertahanan Rapuh Barcelona Dikritik Pedas Legenda Brasil Pasca Tersingkir

Berita Liga Champions: Legenda Brasil, Rivaldo mengecam Barcelona usai tersingkir dari Liga Champions.




Barcelona akan melakoni laga krusial di La Liga akhir pekan ini, yaitu El Clasico melawan Real Madrid. Setelah kekecewaan tersingkir dari Liga Champions tengah pekan lalu, tim Catalan sangat berambisi meraih tiga poin yang akan semakin mendekatkan mereka pada gelar juara liga.

Menjelang pertandingan penting ini, mantan bintang Barcelona, Rivaldo, memberikan komentarnya mengenai eliminasi timnya di semifinal Liga Champions oleh Inter Milan serta pandangannya terhadap El Clasico yang akan datang.

Kekalahan Barcelona dari Inter Milan di semifinal Liga Champions menjadi pukulan telak bagi para penggemar dan pemain, karena mereka gagal mencapai final untuk pertama kalinya dalam sepuluh tahun terakhir. Bagi Rivaldo, kekalahan tersebut menyoroti masalah pertahanan yang berulang kali menghantui Barça di kompetisi Eropa musim ini.

“Pertandingan itu menarik, namun terdapat kesalahan-kesalahan mendasar yang seharusnya tidak terjadi di level semifinal Liga Champions, dan ini juga terlihat di pertandingan-pertandingan lain sepanjang musim,” ujar legenda Brasil tersebut, dikutip dari SPORT.

“Tidak dapat diterima bagi tim sekelas Barcelona kebobolan empat gol dalam satu pertandingan, seperti yang juga terjadi saat melawan Benfica dan Atletico Madrid musim ini. Atau Inter kebobolan tujuh gol dalam dua leg. Pada satu titik, hal itu bisa saja terjadi, dan memang terjadi,” tambahnya.

Rivaldo juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap performa Barcelona pada malam tersebut.

“Ini adalah kekalahan yang menyakitkan dan sulit diterima. Kesalahan-kesalahan kecil menjadi fatal, dan kali ini tidak ada kesempatan untuk bangkit. Kami kebobolan gol-gol yang seharusnya tidak terjadi, terutama di babak semifinal. Saya memiliki harapan besar untuk melihat Barça di final,” ungkapnya.

Meskipun demikian, legenda sepak bola Brasil yang pernah meraih Ballon d’Or pada tahun 1999 ini tetap memberikan dukungan kepada Raphinha sebagai salah satu kandidat peraih penghargaan serupa di masa depan.