Berita Liga Spanyol: Lamine Yamal telah berkembang pesat, dan kini agennya, Jorge Mendes, telah menambah panasnya persaingan dengan secara berani mengklaim bahwa wonderkid Barcelona tersebut layak memenangkan Ballon d’Or tahun ini.
Di bawah arahan Hansi Flick, pemain belia berusia 17 tahun itu telah bersinar sepanjang musim ini, dan performanya dalam laga El Clasico terakhir semakin membuktikan kemampuannya. Gol penting dari Yamal turut mengantarkan Barcelona meraih kemenangan 4-3 atas Real Madrid, sebuah performa cemerlang yang menonjol di antara para pemain bintang dalam laga tersebut.
Meskipun banyak diskusi berkisar pada kebangkitan tim di La Liga dan kontroversi keputusan wasit, hampir semua orang mengakui kehebatan pemain muda yang terus bersinar di pertandingan-pertandingan besar. “Lamine Yamal layak memenangkan Ballon d’Or tahun ini,” kata Mendes seperti yang dilaporkan oleh Fabrizio Romano.
“Ia jelas merupakan pemain terbaik di dunia pada musim ini. Tingkat permainan yang ditunjukkan Lamine membuatnya pantas untuk meraih Ballon d’Or.” Sebuah pernyataan yang tegas, namun sulit untuk dibantah faktanya.
Sepanjang musim ini, Yamal tampil dengan konsisten, penuh determinasi, dan tanpa rasa takut, sebuah performa yang membantu Barcelona bangkit dari situasi yang kurang pasti menjadi pesaing gelar yang serius.
Kendati kekalahan mereka dari Inter di Liga Champions UEFA menjadi pukulan telak, performa Yamal pada leg kedua di San Siro patut mendapatkan perhatian khusus.
Pada malam itu, ia menjadi salah satu pemain terbaik Barça, terus menerus merepotkan lini belakang Italia dan hampir mencetak gol beberapa kali. Bahkan dalam kekalahan, ia membuktikan mengapa ia pantas disejajarkan dengan para pemain top.
Dengan Barcelona yang kini berada di ambang juara La Liga, dan dengan Yamal sebagai salah satu pemain kunci dalam upaya tersebut, peluangnya untuk memenangkan Ballon d’Or bukanlah hal yang mustahil. Dan masih ada kesempatan lain, karena Yamal memiliki peluang lain untuk meraih trofi musim ini.
Spanyol dijadwalkan bertemu Prancis di babak semifinal Liga Bangsa-Bangsa UEFA pada tanggal 5 Juni, dan pemain muda tersebut diperkirakan akan kembali menjadi pemain kunci.
Performa gemilangnya saat melawan Belanda di babak sebelumnya berkontribusi besar dalam keberhasilan Spanyol mencapai babak ini. Jika Spanyol berhasil meraih gelar juara Nations League, peluangnya untuk mendapatkan penghargaan individu tertinggi akan semakin besar.
