Jakarta – Sebuah momen yang dinanti-nantikan oleh para penggemar Manchester United akan segera terjadi. Pada tanggal 9 Agustus 2025, David De Gea, salah satu penjaga gawang terbaik dalam sejarah klub, akan kembali menginjakkan kaki di Old Trafford. Namun kali ini, bukan sebagai bagian dari skuad Setan Merah, melainkan sebagai kiper Fiorentina dalam laga uji coba pramusim.
Pertandingan antara Manchester United dan Fiorentina akan menjadi laga pamungkas dalam rangkaian tur pramusim kedua tim sebelum memasuki musim kompetisi 2025/2026. Laga ini bukan hanya soal taktik dan strategi, tapi juga bernuansa emosional karena menghadirkan kembali sosok yang begitu lekat dengan sejarah modern klub—David De Gea.
12 Tahun Bersama Setan Merah
David De Gea bergabung dengan Manchester United pada tahun 2011 dari Atletico Madrid. Saat itu, usianya masih sangat muda dan penuh tekanan karena ditunjuk sebagai penerus kiper legendaris Edwin van der Sar. Namun, waktu membuktikan bahwa De Gea layak mengenakan seragam nomor satu MU.
Selama 12 musim membela panji Setan Merah, De Gea mencatatkan 545 penampilan—angka yang luar biasa bagi seorang penjaga gawang modern. Ia turut membawa pulang berbagai gelar bergengsi ke Old Trafford, mulai dari Premier League, Piala FA, Liga Europa, hingga dua gelar Piala Liga Inggris.
Lebih dari itu, De Gea dikenal sebagai penyelamat di bawah mistar. Berkali-kali ia menjadi tembok terakhir yang membuat MU tetap bertahan di tengah tekanan lawan. Refleksnya yang luar biasa, insting dalam membaca arah bola, dan dedikasi tanpa henti membuatnya dicintai oleh fans dan dihormati oleh lawan.
Akhir yang Tidak Sesuai Harapan
Sayangnya, masa terakhir De Gea di Manchester United tidak berjalan sesuai harapan. Ketika Erik ten Hag mengambil alih sebagai manajer, gaya bermain yang diusungnya tidak lagi cocok dengan karakteristik De Gea. Sang kiper kemudian tidak diperpanjang kontraknya pada musim panas 2023.
Kepergian De Gea kala itu terasa sunyi. Tidak ada perpisahan besar atau laga penghormatan yang layak untuk pemain sekelas dirinya. Hal ini sempat menuai kritik dari para penggemar yang merasa De Gea layak mendapatkan lebih dari sekadar ucapan selamat tinggal di media sosial.
Setelah satu musim menganggur tanpa klub, De Gea akhirnya kembali ke lapangan hijau bersama Fiorentina pada musim 2024/2025. Meski tidak lagi muda, kiper asal Spanyol itu membuktikan bahwa kemampuannya belum habis. Ia tampil solid dan menjadi figur penting di lini belakang klub asal Italia tersebut.
Reuni yang Dinanti
Kini, momen yang sempat tertunda itu akan datang juga. David De Gea akan kembali ke Old Trafford sebagai pemain lawan. Meski hanya dalam laga uji coba, kehadirannya sudah cukup untuk membangkitkan nostalgia di antara para fans Manchester United.
De Gea kemungkinan besar akan bertemu kembali dengan sejumlah mantan rekan setimnya seperti Harry Maguire, Luke Shaw, dan Scott McTominay. Bahkan, tak menutup kemungkinan dirinya mendapat sambutan hangat dari publik Old Trafford, mungkin lewat standing ovation yang selama ini belum sempat ia dapatkan.
Bagi De Gea, pertandingan ini bisa jadi lebih dari sekadar pertandingan pramusim. Ini adalah kesempatan untuk berpamitan dengan cara yang lebih layak. Sebuah reuni emosional yang mengingatkan semua orang bahwa di balik jersey lawan, ada legenda yang pernah mengabdi dengan sepenuh hati.
Lebih dari Sekadar Laga Uji Coba
Laga Manchester United vs Fiorentina tidak hanya menjadi bagian dari persiapan pramusim, tetapi juga menjadi perayaan tak resmi atas kontribusi De Gea untuk klub yang pernah ia bela selama lebih dari satu dekade. Momen ini pun menjadi pengingat bahwa dalam sepak bola, emosi dan cerita manusia kerap kali menjadi bagian paling berharga dari setiap pertandingan.
Para penggemar Setan Merah di seluruh dunia pasti akan menantikan pertandingan ini bukan hanya untuk melihat performa tim di lapangan, tetapi juga untuk menyambut kembali salah satu legenda mereka.