Paris Saint-Germain (PSG) kembali membuat gebrakan di bursa transfer musim panas 2025. Menjelang laga penting Piala Super Eropa, klub raksasa Prancis itu resmi mendatangkan bek tengah berbakat asal Ukraina, Illia Zabarnyi, dari Bournemouth.
Transfer ini menjadi salah satu kesepakatan besar di bursa musim panas. PSG menebus Zabarnyi dengan nilai yang kabarnya bisa mencapai 63 juta euro atau sekitar Rp 1,19 triliun (kurs Rp 18.919). Pemain berusia 22 tahun tersebut menandatangani kontrak berdurasi lima tahun hingga musim panas 2030, sekaligus mencatat sejarah sebagai pesepak bola Ukraina pertama yang memperkuat Les Parisiens.
Pengumuman transfer ini dilakukan PSG melalui media sosial X (dahulu Twitter) dengan kalimat penuh semangat:
“Dia melangkah ke cahayanya. Dia sekarang salah satu dari kami. Selamat datang di Paris, Illia Zabarnyi.”
Dalam pernyataan tersebut, PSG juga mengonfirmasi bahwa Zabarnyi akan mengenakan nomor punggung 6, yang selama ini identik dengan peran vital di lini tengah atau pertahanan. Bagi klub, kedatangan sang bek bukan hanya soal menambah kedalaman skuad, tetapi juga memberikan dimensi baru bagi pertahanan yang akan diandalkan musim ini.
Perjalanan Zabarnyi Sebelum ke Paris
Illia Zabarnyi menghabiskan dua setengah tahun terakhir bersama Bournemouth di Premier League. Sejak bergabung pada awal 2023, ia menjadi pilar utama di lini belakang klub tersebut. Tercatat, ia tampil 86 kali dan menyumbang satu gol untuk The Cherries.
Musim lalu, Bournemouth menorehkan sejarah dengan finis di peringkat ke-9 klasemen akhir Premier League—posisi terbaik klub sepanjang partisipasi mereka di kasta tertinggi Inggris. Kontribusi Zabarnyi di lini pertahanan menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan tersebut.
Kepindahannya ke PSG sekaligus menandai kepergian bek terakhir Bournemouth pada bursa musim panas ini. Sebelumnya, klub sudah melepas Dean Huijsen ke Real Madrid dan Milos Kerkez ke Liverpool. Hal ini membuat transfer Zabarnyi menjadi penutup rangkaian kepergian para pilar pertahanan Bournemouth.
Dalam wawancara pertama bersama laman resmi PSG, Zabarnyi tak bisa menyembunyikan kegembiraannya.
“Aku sangat gembira bisa bergabung Paris Saint-Germain, klub terbaik di dunia, dengan proyek terbaik,” ujar Zabarnyi.
“Aku berada di sini untuk memberikan segenap kemampuanku di atas lapangan, dan aku menantikan membuat penampilan pertamaku serta bertemu dengan para suporter.”
Bagi Zabarnyi, ini adalah langkah besar dalam kariernya. Ia tidak hanya akan bermain di salah satu liga terbaik di Eropa, tetapi juga mendapat kesempatan berkompetisi di Liga Champions setiap musimnya, bersaing memperebutkan gelar-gelar bergengsi, dan berlatih bersama para pemain kelas dunia.
Yang menarik, Zabarnyi baru menjadi rekrutan ketiga PSG pada bursa transfer musim panas 2025. Sebelumnya, klub asuhan Luis Enrique itu hanya mendatangkan dua kiper, Renato Marin dan Lucas Chevalier. Strategi ini menunjukkan bahwa PSG tampaknya lebih fokus memperkuat titik-titik tertentu alih-alih melakukan belanja besar-besaran.
Dengan lini depan dan tengah yang sudah penuh bintang, penambahan Zabarnyi di sektor belakang jelas menjadi langkah strategis. Luis Enrique diyakini menginginkan pertahanan yang lebih solid agar timnya bisa menghadapi musim panjang yang penuh tantangan, termasuk mempertahankan gelar Liga Champions dan merebut trofi Piala Super Eropa.