Oktober 1, 2025

North London benar-benar memanas! Arsenal secara dramatis mencuri perhatian menjelang akhir bursa transfer musim panas 2025 dengan berhasil menyalip rival sekotanya, Tottenham Hotspur, dalam perburuan gelandang serang berbakat, Eberechi Eze.

ottenham sempat memimpin perburuan. Mereka sudah menegosiasikan kesepakatan senilai sekitar £60 juta plus bonus dengan Crystal Palace—terkesan seolah tinggal selangkah lagi menuju tanda tangan—namun momen itu tak jadi milik mereka. Faktanya, pemain berusia 27 tahun ini bahkan sudah mencapai kesepakatan pribadi dengan Spurs sebelumnya

Kesempatan emas muncul ketika Kai Havertz mengalami cedera lutut — sinyal darurat bagi Arsenal yang membutuhkan solusi instan di lini depan,Manajer Mikel Arteta dan Direktur Olahraga Andrea Berta bertindak cepat. Mereka melakukan pendekatan mendesak ke Crystal Palace untuk mengalahkan tawaran Spurs

Alhasil, Arsenal mencapai kesepakatan prinsip—jumlah total hingga £67,5 juta atau sekitar £68 juta termasuk bonus, tergantung laporan,Media seperti ESPN bahkan menyebut angka likuidnya mendekati £68 juta (~$92 juta)

ktor emosional memegang peranan penting: Eze ternyata adalah suporter Arsenal sejak kecil dan pernah menjalani pelatihan di akademi The Gunners,Keinginannya untuk kembali ke klub yang membesarkan namanya menjadi tameng tambahan bagi Manajer Arteta untuk meyakinkan sang pemain memilih arsenal ketimbang Spurs yang tengah menanti.

Crystal Palace memang menghendaki Eze tetap bermain satu laga lagi dalam kualifikasi Conference League sebelum pergi—seraya mencari pengganti terlebih dahulu,Arsenal menyanggupi semua syarat itu dan kini tinggal menunggu momen tes medis serta konfirmasi resmi.

usim lalu, Eze tampil luar biasa untuk Palace: mencetak gol penentu di final Piala FA yang membawa klub meraih trofi pertamanya, dan musim ini melanjutkan tren produktifnya di Premier League dengan performa konsisten tim utama

Arteta melihat Eze sebagai solusi instan untuk menambal kekosongan lini serang. Dengan absennya Havertz dan Gabriel Jesus yang masih menepi, merekrut pemain multitalenta seperti Eze—yang bisa mengisi posisi sayap kiri maupun lini tengah—merupakan langkah strategis untuk mempertahankan daya saing di semua kompetisi musim ini

Arsenal tidak hanya memenangkan laga di lapangan, tapi juga di meja negosiasi. Mereka berhasil menggagalkan rencana Spurs dan menambah amunisi kreatif sekaligus taktikal untuk musim penuh ambisi.

Perkembangan transaksi ini benar-benar menambah bumbu dramatis di North London—dengan Arsenal mendapatkan figur idola yang siap mengobarkan gairah tim menuju gelar juara yang dinanti bertahun-tahun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *