Oktober 1, 2025

Jakarta — Real Madrid memulai kampanye La Liga 2025–26 dengan kemenangan tipis 1–0 atas Osasuna berkat penalti Kylian Mbappé pada menit ke-51. Namun di balik hasil positif itu, penampilan Trent Alexander-Arnold, bek kanan anyar, justru menyedot perhatian—dan bukan karena gemilang, melainkan penuh sorotan negatif.

Adaptasi yang Belum Temu Momentum

Meskipun sudah sedikit merasakan atmosfer Los Blancos di FIFA Club World Cup, debut resmi Alexander-Arnold di Santiago Bernabéu memberikan gambaran yang belum memuaskan. Penampilannya dinilai “dingin” dan jauh dari ekspektasi—minim umpan silang, tidak ada eksploitasi sisi kanan, hingga dinamika menyerang yang biasanya jadi ciri khasnya sama sekali tidak terlihat.

Statistik yang Mengkhawatirkan

Menurut data Si.com, performanya di lini serang total mengecewakan: hanya satu crossing yang tepat dari tujuh upaya, nol duel memenangkan duel, serta nol upaya tekel dalam 68 menit di lapangan.SportBible bahkan merinci bahwa dari empat long balls yang dicoba, semuanya gagal mencapai target; dia pun melakukan hanya satu recoveries dan kalah duel dalam dua duel udara—angka yang –menurut jurnalis—seolah seperti typo.Tidak hanya itu, laporan dari Tribuna menyebut bahwa ia kehilangan penguasaan bola hingga 15 kali—menyampaikan betapa beratnya transisi sang bek ke gelandang kanan La Liga.

Kritik Pedas Media dan Ekspektasi Tinggi

Media Spanyol seperti AS tak menahan kritikan tajam. Editor Thomas Roncero menyebut bahwa Alexander-Arnold “belum mencapai level Real Madrid”—menganggap performanya terlalu lembek dan kurang intensitas yang diharapkan di Bernabéu.Jurnalis Antonio Romero bahkan menyarankan bahwa Carvajal siap “menyalip” posisi Trent jika pemain baru ini tak segera bangkit.

Demikian pula outlets lain seperti Marca menyebut penampilannya cenderung “lukewarm”, sementara El Confidential menggambarkannya sebagai “timid”—suatu frasa yang jarang digunakan untuk pemain ideal utamanya klub sebesar Real Madrid.

Rivalitas di Barat — Carvajal Siap Rebut Posisi

Dani Carvajal yang baru pulih dari cedera mendapat sambutan meriah saat masuk menggantikan Alexander-Arnold. Banyak analis dan penggemar memprediksi persaingan ketat akan terjadi antara dua pemain tersebut untuk posisi kanan—apa lagi Carvajal lebih “nyambung” dengan identitas dan tuntutan klub sejauh ini.

Xabi Alonso: “Potensi Ada, Tetapi Butuh Waktu”

Pada sisi lain, pelatih Xabi Alonso menanggapi secara diplomatis—menyatakan bahwa para rekrutan baru termasuk Alexander-Arnold cukup tenang meski tekanan besar membebani mereka; performa walau belum spektakuler, namun solid; dan masih banyak hal positif yang bisa dikembangkan ke depannya.

Penampilan Seluruh Tim: Mbappé dan Para Debutan Bersinar

Sementara Trent berjuang menyesuaikan diri, beberapa pemain justru mencuri perhatian. Mbappé memberikan rating tertinggi (9/10)—berkat penalti sekaligus dominasi dribbling-nya—dan menjadi pembeda di laga itu.Dean Huijsen dan Álvaro Carreras juga menuai pujian tinggi (8,5), menunjukkan ketenangan di lini belakang. Arda Güler dan Franco Mastantuono—pendatang baru lain—juga tampil menjanjikan di lini tengah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *