
Arsenal mendapatkan kabar melegakan setelah gelandang serang andalan mereka, Bukayo Saka, dilaporkan hanya mengalami cedera hamstring pada kaki kiri yang tidak separah dugaan awal. Meski demikian, pemain internasional Inggris berusia 23 tahun itu diperkirakan akan absen sekitar tiga sampai empat minggu. Ini memastikan ia akan melewatkan pertandingan penting melawan Liverpool serta laga kualifikasi Piala Dunia 2026 bersama timnas Inggris melawan Andorra dan Serbia
Sementara itu, kapten Martin Ødegaard, yang mengalami cedera bahu kanan dan ditarik keluar pada babak pertama saat Arsenal menghajar Leeds United 5-0 di Emirates, mendapat penilaian awal yang menjanjikan. Hasil scan menunjukkan bahwa cedera tersebut tidak serius, dan kemungkinan besar ia akan segera kembali memperkuat tim
Musim lalu, Saka sempat absen selama 3,5 bulan karena operasi hamstring kanan. Dengan latar belakang itu, kekhawatiran sempat muncul bahwa cedera kali ini bisa membawa konsekuensi serupa,Namun, hasil pemeriksaan awal dan laporan internal klub menyebutkan skala cederanya jauh lebih ringan, dan Arsenal menghindari kekhawatiran terburuk tersebut
Menurut laporan Sports Illustrated, absen Saka sekitar tiga minggu akan mengamankan kembalinya ia ke tim sebelum Arsenal menjamu Manchester City di Emirates. Waktu istirahat juga cocok dengan jeda internasional yang akan datang, meminimalkan dampaknya pada jadwal kompetitif,Diperkirakan ia akan absen memperkuat tim utama saat lawatan ke Anfield (Liverpool) dan pada laga kandang melawan Nottingham Forest pada 13 September. Arteta kemungkinan akan merotasi lini serang dan memaksimalkan kedalaman skuad yang diperkuat oleh Eberechi Eze, Noni Madueke, Leandro Trossard, serta talenta akademi seperti Max Dowman dan Ethan Nwaneri
Sementara itu, untuk Ødegaard, berbagai laporan media memastikan cederanya bukan yang serius. Hasil scan menunjukkan bahwa cedera tersebut bukan berupa kerusakan struktural besar, yang membuka peluang untuk kembali bermain lebih cepat—kemungkinan bahkan sebelum laga kontra Liverpool di akhir Agustus.

Arsenal berhasil melewati badai kecil cedera di awal musim dengan cukup baik. Cedera hamstring Saka ternyata ringan—paling lama empat minggu—menjauhkan skenario terburuk dari musim lalu. Sementara itu, cedera bahu Ødegaard tidak serius dan bisa segera kembali.
Skuad yang kaya akan kreativitas dan kedalaman mulai dari Eze hingga Dowman menjamin Arsenal tetap kompetitif, menghadapi tantangan besar seperti Liverpool dan Manchester City. Strategi pemulihan yang hati-hati dan bergantung pada jeda internasional sebagai fase transisi pemulihan memperlihatkan bahwa klub menjalankan pendekatan matang demi menjaga kualitas tim di jangka panjang.
Dengan demikian, Arsenal tidak hanya “selamat” dari cedera serius, tetapi juga menunjukkan kesiapan struktur dan fleksibilitas taktis yang dapat mendukung ambisi bersaing di berbagai front—liga, Eropa, dan internasional.