
Setelah menjalani dua pertandingan yang penuh tekanan, akhirnya Manchester United berhasil meraih kemenangan perdana di Liga Inggris 2025/2026. Pada pertandingan ketiganya yang dilangsungkan di Stadion Old Trafford, MU mengalahkan Burnley dengan skor 3-2 dalam sebuah laga yang penuh drama dan ketegangan. Kemenangan ini membawa Setan Merah naik ke posisi sembilan klasemen sementara, dengan koleksi empat poin, meskipun perjalanan mereka menuju tiga angka tidaklah mudah.
Pertandingan dimulai dengan tempo yang cepat, dan Manchester United langsung menguasai permainan. Sejak awal laga, mereka tampil lebih agresif dan berhasil menciptakan beberapa peluang berbahaya. Peluang pertama tercipta di menit ke-5 melalui sepakan keras dari Matheus Cunha yang masih bisa diamankan dengan baik oleh kiper Martin Dubravka. Selanjutnya, Bryan Mbeumo juga hampir membuka skor melalui dua tembakan yang mengancam gawang Burnley, namun Dubravka kembali tampil sigap.
Pada menit ke-20, MU kembali mendapatkan peluang melalui sebuah crossing dari Bruno Fernandes yang hanya berujung pada sepak pojok. Namun, tekanan dari Setan Merah terus berlanjut. Pada menit ke-27, klaim penalti yang diajukan oleh Mason Mount setelah dilanggar oleh Kyle Walker ditolak oleh wasit. Tidak lama kemudian, Quilindschy Hartman melakukan tekel yang sukses menggagalkan serangan dari Amad Diallo yang hendak menembus pertahanan Burnley.
MU akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-32, setelah sebuah tendangan bebas dari Bruno Fernandes diteruskan oleh tandukan keras Casemiro yang mengenai mistar gawang. Namun, bola pantul mengenai tubuh Josh Cullen, dan meskipun Dubravka sempat menghalau, bola sudah terlanjur melewati garis gawang. MU unggul 1-0, dan Stadion Old Trafford bergemuruh.
Burnley yang tertinggal mencoba merespons dengan lebih agresif. Pada menit ke-37, serangan pertama mereka berbahaya. Sebuah umpan matang dari Jacob Bruun Larsen berhasil diterima oleh Hannibal Mejbri, namun sepakan kerasnya dari depan gawang masih melambung tinggi di atas mistar gawang MU.
Memasuki babak kedua, Burnley tampil lebih berani dan mulai mengancam pertahanan MU. Pada menit ke-55, Lyle Foster berhasil memanfaatkan umpan silang dari Bruun Larsen dan menyundul bola ke gawang Altay Bayindir, menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol ini menghidupkan semangat para pemain Burnley, yang mulai menguasai jalannya pertandingan.
Namun, Manchester United tidak butuh waktu lama untuk kembali unggul. Hanya dua menit setelah gol Burnley, pada menit ke-57, Mbeumo mencetak gol kedua untuk MU. Sebuah umpan panjang dari Altay Bayindir diterima dengan baik oleh Joshua Zirkzee, yang kemudian mengalirkan bola ke Diogo Dalot. Umpan tarik Dalot diselesaikan dengan tenang oleh Mbeumo, dan MU kembali memimpin 2-1.
Burnley yang tertinggal tidak menyerah begitu saja. Pada menit ke-66, setelah sebuah sepak pojok dari sisi kiri, bola berhasil ditepis oleh Bayindir, namun Jaidon Anthony berhasil menembus pertahanan MU dan mencetak gol kedua bagi Burnley. Skor kini menjadi 2-2, dan laga pun semakin memanas.
Dalam 10 menit terakhir pertandingan, Manchester United berusaha keras untuk mencari gol ketiga. Beberapa peluang tercipta, salah satunya melalui sundulan dari Benjamin Sesko yang hanya melambung tipis di atas mistar gawang Burnley setelah menerima umpan silang dari Mbeumo.
Di menit-menit terakhir, ketegangan memuncak saat Amad Diallo dijatuhkan oleh Anthony di dalam kotak penalti Burnley. Wasit yang memeriksa insiden tersebut melalui VAR akhirnya memberikan hadiah penalti kepada MU. Bruno Fernandes, sang kapten, yang telah menjadi pahlawan di laga-laga sebelumnya, kembali menunjukkan ketenangannya. Dengan sepakan kerasnya ke sisi kanan gawang, Fernandes memastikan kemenangan untuk Manchester United dengan skor 3-2.
Kemenangan Penting untuk MU
Dengan kemenangan dramatis ini, Manchester United akhirnya mencatatkan kemenangan pertama mereka di musim ini. Meskipun sempat kesulitan dan kebobolan dua gol, mereka berhasil bangkit dan menuntaskan pertandingan dengan kemenangan. MU kini mengoleksi empat poin dari tiga pertandingan dan naik ke posisi sembilan klasemen sementara Liga Inggris.
Kemenangan ini tidak hanya penting untuk mengangkat moral tim, tetapi juga memberikan tanda bahwa Ruben Amorim, pelatih baru MU, mulai menemukan formulasi yang tepat untuk timnya. Meskipun masih ada banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, terutama di lini pertahanan, hasil ini memberikan harapan baru bagi para pendukung Setan Merah yang sempat meragukan kemampuan tim.
Bagi Burnley, meskipun mereka tampil cukup baik, kekalahan ini membuat mereka tertahan di posisi 11 klasemen dengan tiga poin. Mereka akan terus berjuang untuk bisa memperbaiki performa mereka di pertandingan selanjutnya.