Oktober 1, 2025

Pada musim panas 2025, nama Rasmus Hojlund menghiasi lini depan berita transfer internasional setelah resmi dipinjamkan Manchester United ke Napoli untuk musim 2025/26. Kepulangannya ke Serie A bukan hanya sekadar nostalgia, melainkan bentuk kebangkitan ambisi dan tekad tulus untuk kembali bersinar—dengan versi yang lebih matang dan siap menghadirkan dampak nyata.

Napoli mendatangkan Hojlund—yang dibanderol sekitar €6 juta untuk biaya pinjaman—dengan klausul beli senilai €44 juta, yang akan menjadi wajib jika klub lolos ke Liga Champions. Transfer ini sekaligus menandai kebangkitan Hojlund setelah melewati masa sulit di Manchester United. Selama berseragam MU sejak 2023, ia tampil dalam 95 pertandingan dengan koleksi 26 gol.Meski demikian, performanya belum konsisten, membuatnya mulai tersisih terutama setelah Manchester United mendatangkan sejumlah striker baru seperti Benjamin Šeško, Matheus Cunha, dan Bryan Mbeumo .

Kisah Hojlund sedikit mirip Scott McTominay, rekan setim lamanya yang justru bersinar setelah hengkang ke Napoli—mungkin menjadi inspirasi tersendiri

Dalam pernyataan resmi yang dikutip Football Italia, Hojlund menyatakan dirinya kini “lebih matang” dan “lebih baik sebagai pesepakbola” setelah kian banyak pengalaman di Inggris, Liga Champions, Liga Europa, hingga pentas internasional bersama timnas Denmark. Ia menegaskan bahwa momen ini bukan hanya soal tampil, melainkan membuktikan diri:

“Saya datang dengan banyak hal yang harus dibuktikan. Napoli adalah tim besar di Italia, dan ini kesempatan yang luar biasa. Saya ingin mati di lapangan, mengerahkan segalanya—mencetak gol, menciptakan peluang, dan bertarung untuk semuanya.”

Hojlund bukan pendatang baru di Serie A. Saat masih memperkuat Atalanta pada musim 2022/23, ia mencetak 9–10 gol dan menyumbang beberapa assist dalam 32–34 pertandingan. Statistik ini menjadi modal penting untuk adaptasinya di Napoli.

Selain itu, sistem permainan Antonio Conte sangat cocok untuk gaya bermain Hojlund: cepat, agresif menekan pertahanan lawan, serta mengandalkan umpan vertikal dan terobosan cepat. Bahkan, bila dibandingkan dengan sosok seperti Romelu Lukaku, Hojlund memiliki kelebihan dalam mobilitas dan pergerakan tanpa bola. Gelandang kreatif Napoli tentu saja juga menjadi pelengkap ideal, siap memberikan umpan matang yang memanfaatkan posisi Hojlund di area lawan.

Sambutan fans Napoli menyambut Hojlund begitu antusias—saat tiba untuk tes medis, ia disambut sorakan dan kehangatan yang terasa “gila” baginya. Di media sosial, penggemar pun melontarkan harapan:

“Kita butuh starter nomor 9, bukan ‘vice-Lukaku’… Hojlund punya pengalaman Eropa dan masih muda, sempurna untuk Napoli.”

Keputusan United melepas Hojlund bukan tanpa alasan. Seiring masuknya striker baru, posisi Hojlund tergerus, bahkan ia absen dari skuad sejak musim ini dimulai. Manajemen pun memilih arah baru dan menyetujui peminjaman ini sebagai bagian dari restrukturisasi skuad .

Seperti namanya, transfer Hojlund tak instan. Ada pembicaraan soal gaji yang cukup tinggi—sekitar €6,5 juta—yang bisa menjadi kendala di meja negosiasi Napoli. Namun, dengan komitmen bahwa kewajiban beli baru akan aktif saat memenuhi syarat seperti lolos Liga Champions, transfer ini tetap memiliki peluang besar untuk menjadi permanen.

Kini, Hojlund memiliki platform ideal untuk membuktikan kualitasnya. Napoli butuh ketajaman di lini depan, terutama setelah kehilangan Lukaku karena cedera pahanya yang kemungkinan besar menahan namanya hingga akhir tahun ini.. Jika Hojlund mampu tampil gemilang—mencetak gol, bekerja keras, menunjukkan mentalitas juara—kemungkinan dipermanenkan oleh Napoli bukan sekadar mimpi.

Kepindahan Rasmus Hojlund ke Napoli bukan hanya penugasan baru, tapi babak baru dalam kariernya. Ia kembali ke Serie A dengan modal pengalaman, semangat membara, dan tekad kuat untuk membuktikan diri. Napoli mendapat striker muda berkualitas yang siap merespons ekspektasi tinggi, sementara Hojlund mendapat panggung ideal untuk membalikkan peruntungan. Musim 2025/26 bisa menjadi titik balik—bagi sang striker dan juga klub juara bertahan Serie A ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *