Oktober 1, 2025

Manchester United akan menghadapi Manchester City di Etihad Stadium pada hari Minggu, 14 September 2025, dalam lanjutan Liga Premier. Duel derby ini selalu penuh tensi — dan kali ini, Benjamin Šeško punya peluang besar untuk benar-benar menunjukkan bahwa ia layak disebut sebagai tumpuan serangan Setan Merah.

Šeško datang ke Old Trafford di musim panas dari RB Leipzig dengan harga £73,7 juta (sekitar €76,5 juta ditambah bonus) dan kontrak hingga 2030. Kepindahannya merupakan bagian dari revolusi lini depan Manchester United, di mana Ruben Amorim dan manajemen klub ingin ada pemain yang tak hanya bisa mengancam di dalam kotak penalti tapi juga punya fisik, kecepatan, dan potensi berkembang.

Amorim pernah mengatakan bahwa Šeško memiliki atribut yang cocok untuk gaya serta tuntutan Manchester United musim ini — baik dalam duel udara, kecepatan mengejar bola, hingga kemampuan bergerak tanpa bola.

Hingga pertandingan menjelang Derby:

  • Šeško baru mencatatkan 0 gol, 0 assist di Liga Premier dari tiga penampilan—all dari bangku cadangan.
  • Total waktu bermainnya belum banyak, tetapi dalam menit-menit yang didapat, dia menunjukkan beberapa hal positif: misalnya keterlibatan dalam duel udara, beberapa sentuhan di kotak penalti lawan, dan usaha menciptakan peluang.
  • Klub Inggris “Sports Mole” menyebut bahwa jika Matheus Cunha dan Mason Mount masih belum fit, maka Šeško bisa memulai derby ini untuk pertama kalinya di Liga Premier sebagai starter.

Masalah cedera di tim United membuka peluang buat Šeško:

  • Matheus Cunha mengalami cedera hamstring di laga melawan Burnley dan kemungkinan akan absen menghadapi City.
  • Mason Mount juga sempat ditarik keluar karena masalah kecil, dan kondisinya juga dipantau. Jika dia juga tak bisa 100%, komposisi lini depan akan berubah.
  • Karena itu, banyak yang memprediksi Amorim akan memberikan kepercayaan kepada Šeško sebagai starter, jika kondisi mereka di atas tidak memungkinkan.

Bermain melawan Manchester City di Etihad adalah ujian berat:

  • Musim lalu City tetap menjadi salah satu tim terkuat di Liga Premier, dikenal agresif, cepat dalam pressing, dan memiliki pemain berkualitas di tiap lini.
  • Untuk seorang pemain muda baru seperti Šeško, selain tekanan fisiologis, ada tekanan psikologis besar—terutama karena nilai transfernya yang tinggi, dan banyak orang mengawasi apakah dia bisa langsung “berkontribusi.”

Namun ada beberapa hal yang bisa menjadi keunggulan Šeško:

  1. Duel udara & fisik – Fisiknya yang tinggi (sekitar 1,95 m) memberi keuntungan dalam bola atas, terutama di kotak penalti lawan.
  2. Gerakan tanpa bola – Kemampuan untuk berlari di antara barisan bek dan menciptakan ruang, sesuatu yang diharapkan dari striker modern.
  3. Motivasi pribadi & dukungan klub – Man United telah secara publik menaruh ekspektasi tinggi, tetapi juga memberi ruang bagi Šeško untuk beradaptasi; banyak pengamat dan rekan setimnya yang menyebut kesabaran sebagai hal krusial.

Meski belum mencetak gol atau assist di Liga Premier, performa Šeško menunjukkan bahwa dia belum jauh dari peluang. Statistik seperti jumlah sentuhan di box lawan, tembakan yang kadang datang walau sedikit, dan duel udara yang dimenangkannya, semua menunjukkan bahwa dia mulai beradaptasi dengan laju dan intensitas kompetisi Inggris.

Untuk Derby ini, prediksi yang masuk akal adalah sebagai berikut:

  • Jika Cunha dan Mount absen atau belum fit: Šeško kemungkinan besar akan memulai sebagai striker utama.
  • Tugasnya akan berat: bukan hanya mencetak gol, tapi menjadi target di serangan bola mati, menahan bola untuk pemain pendukung, dan berusaha memberi ancaman konstan ke pertahanan City.
  • Gol mungkin belum datang, tapi kalau dia bisa tampil agresif, membuat peluang, dan tetap aman di dalam kotak penalti, itu sudah langkah bagus.

Benjamin Šeško tiba di Manchester United dengan beban harapan besar — dari klub, suporter, dan media. Namun, masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan berdasarkan tiga penampilan sebagai pengganti. Apa yang lebih penting sekarang adalah adaptasi, mentalitas, dan peluang yang diberikan Amorim.

Derby Manchester menghadirkan kesempatan emas: jika mulai dari awal dan bermain baik, Šeško bisa mengubah persepsi bahwa dia belum siap. Namun, jika dia tampil kurang maksimal, kritik pun akan membesar.

Satu hal tetap jelas: United dan penggemarnya harus sabar. Jika potensi yang terlihat di Leipzig dan di timnas Slovenia bisa dikonversi ke performa konsisten, Šeško bisa menjadi striker komplet yang ditunggu-tunggu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *