Oktober 1, 2025
Persib Bandung vs Persebaya Surabaya
Persib Bandung menjamu Persebaya Surabaya

Atmosfer panas khas laga klasik di GBLA

Pertandingan sengit akan tersaji di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat sore (12/9/2025), saat Persib Bandung menjamu Persebaya Surabaya dalam lanjutan pekan kelima BRI Super League 2025/2026. Duel dua tim besar penuh sejarah ini dipastikan berlangsung dengan tensi tinggi dan gengsi tinggi, sejalan dengan rivalitas panjang antara Maung Bandung dan Bajol Ijo.

Atmosfer panas khas laga klasik ini akan semakin membara berkat kehadiran puluhan ribu Bobotoh yang memadati tribun GBLA. Dukungan fanatik dari suporter tuan rumah akan menjadi suntikan energi bagi skuad asuhan Bojan Hodak, yang tengah memburu kemenangan demi mendongkrak posisi di klasemen sementara.

Kedatangan Thom Haye dan Eliano Reijnders, Amunisi Baru Persib

Sesi Latihan Tom Haye Bersama Persib Bandung

Persib Bandung mendapat angin segar dengan bergabungnya dua pemain naturalisasi yang baru saja menyandang status sebagai WNI: Thom Haye dan Eliano Reijnders. Kedua gelandang ini sebelumnya tampil mengesankan bersama Timnas Indonesia dan kini memperkuat lini tengah Maung Bandung.

Walau belum dipastikan apakah Haye dan Eliano akan langsung turun sebagai starter, kehadiran mereka secara mental sudah memberi dorongan besar bagi tim. Bojan Hodak sendiri tampaknya akan berhati-hati dalam menurunkan mereka, mengingat adaptasi dengan pola permainan Persib masih berjalan.

Formasi 4-4-2 yang diandalkan Persib kemungkinan besar tetap akan dihuni oleh pemain-pemain kunci seperti Marc Klok, Beckham Putra, serta dua penyerang tajam, William Marcilio dan Uilliam Barros. Absennya kiper utama Adam Przybek karena cedera juga membuat Teja Paku Alam kembali dipercaya menjaga gawang.

Persebaya Datang dengan Kepercayaan Diri Tinggi

Sementara itu, Persebaya Surabaya datang ke Bandung bukan sebagai tim underdog. Dalam dua pertandingan terakhir, tim asuhan pelatih Spanyol, Eduardo Perez, berhasil meraih kemenangan beruntun yang meningkatkan moral dan kepercayaan diri tim.

Edu Perez telah mempersiapkan timnya secara khusus untuk menghadapi tekanan di kandang lawan. Nama-nama seperti Bruno Moreira dan Francisco Rivera akan menjadi andalan lini serang, didukung oleh kreator permainan seperti Raikovic dan Firmansyah di lini tengah.

Kiper andalan Persebaya, Ernando Ari, juga tampil percaya diri menjelang laga ini. Dalam pernyataannya, Ernando mengaku tak gentar menghadapi dua mantan rekan setimnya di Timnas, Thom Haye dan Eliano Reijnders. Bahkan, dia menyebut sudah sempat bercanda dengan Eliano saat pemusatan latihan nasional, membuktikan bahwa hubungan baik tak menghalangi semangat kompetisi.

Strategi Persebaya: Andalkan “Mata-Mata” Rachmat Irianto

Satu keunggulan strategis yang dimiliki Persebaya adalah kehadiran Rachmat Irianto, mantan pemain Persib yang kini kembali membela Bajol Ijo. Rachmat, yang sempat absen panjang akibat cedera ACL, kini telah pulih dan masuk dalam daftar pemain untuk laga melawan mantan klubnya.

Pengalaman Rachmat bersama Persib selama tiga musim menjadi modal penting dalam memberikan informasi taktis kepada pelatih Eduardo Perez. Meski begitu, Perez menegaskan bahwa semua informasi tetap digunakan dalam koridor profesional dan etis.

Kepastian apakah Rachmat akan langsung tampil sebagai starter memang belum diumumkan, namun kehadirannya di ruang ganti saja sudah menjadi nilai tambah yang signifikan dalam menghadapi atmosfer tekanan di GBLA.

Laga Sarat Gengsi dan Adu Mental

Persib dan Persebaya bukan hanya bersaing di lapangan, tetapi juga dalam hal tradisi, kebanggaan, dan fanatisme. Laga ini bukan sekadar soal tiga poin, melainkan soal siapa yang lebih siap secara mental dan taktik untuk mengatasi tekanan tinggi.

Dengan sejumlah pemain Timnas Indonesia terlibat di kedua kubu, kualitas permainan diprediksi akan sangat tinggi. Apalagi, kedua pelatih juga dikenal sebagai juru taktik yang mampu membaca pertandingan dengan baik.

Bojan Hodak punya pengalaman luas di Asia Tenggara, sementara Eduardo Perez membawa nuansa sepak bola Spanyol yang mengedepankan penguasaan bola dan pergerakan dinamis. Perpaduan strategi ini bisa menghasilkan duel menarik antara dua gaya permainan berbeda.

Kesimpulan: Siapa yang Akan Unggul di GBLA?

Dengan kondisi yang seimbang dan kedua tim sama-sama dalam motivasi tinggi, laga ini sulit diprediksi. Kehadiran pemain-pemain bintang, atmosfer panas GBLA, dan peran suporter akan menjadi penentu utama.

Persib diuntungkan sebagai tuan rumah dan didukung ribuan Bobotoh, sementara Persebaya datang dengan momentum positif dan strategi cermat. Apakah Maung Bandung akan berjaya di kandang, atau Bajol Ijo mampu mencuri poin di tanah Pasundan? Jawabannya akan terungkap dalam laga yang disiarkan langsung oleh Indosiar dan Vidio, Jumat sore pukul 15:30 WIB.

Satu hal yang pasti, para pecinta sepak bola Tanah Air akan disuguhkan pertarungan klasik nan emosional yang layak untuk disaksikan.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *