Fase Liga Champions 2025/2026 telah memasuki pekan kedua, menyuguhkan serangkaian pertandingan mendebarkan dengan dominasi tim-tim raksasa Eropa. Bayern Munchen, Real Madrid, dan Atletico Madrid berhasil memetik kemenangan telak, mengukuhkan posisi mereka di papan atas klasemen, sementara beberapa kejutan kecil juga mewarnai persaingan ketat ini.
Bayern Munchen Pesta Gol di Siprus
Bayern Munchen melanjutkan tren positif mereka dengan kemenangan impresif 5-1 atas klub Siprus, Pafos FC. Bertandang ke Stadion Alphamega, Die Roten tampil dominan sejak peluit awal dibunyikan. Harry Kane menjadi bintang lapangan dengan mencetak sepasang gol, menunjukkan ketajamannya yang tak terbantahkan. Raphael Guerreiro, Nicolas Jackson, dan Michael Olise turut menyumbangkan masing-masing satu gol, melengkapi pesta gol Bayern.
Meski berstatus tim tamu, Bayern menguasai 67% penguasaan bola dan melepaskan 26 tembakan, 15 di antaranya mengarah ke gawang. Keunggulan dibuka Kane pada menit ke-15, memanfaatkan umpan Olise. Lima menit berselang, Guerreiro menggandakan skor setelah melakukan umpan satu-dua dengan Jackson. Jackson sendiri menambah keunggulan menjadi 3-0 di menit ke-31, disusul gol kedua Kane pada menit ke-34 melalui aksi individu menawan.
Pafos sempat memberikan perlawanan dengan gol bersejarah dari Mislav Orsic menjelang akhir babak pertama, memperkecil kedudukan menjadi 1-4 melalui tembakan jarak jauh yang spektakuler. Namun, di babak kedua, Michael Olise menutup kemenangan Bayern dengan golnya di menit ke-68 setelah menyambar bola muntah tembakan Jackson. Kemenangan ini membuat Bayern kokoh di puncak klasemen dengan enam poin, sementara Pafos tertahan di peringkat ke-27.
Real Madrid Bantai Kairat Almaty, Mbappe Bersinar
Di laga lainnya, Real Madrid juga meraih kemenangan telak dengan membantai Kairat Almaty 5-0 di Ortalyq Stadion. Kylian Mbappe menjadi pahlawan Los Blancos dengan torehan hat-trick, menegaskan statusnya sebagai salah satu penyerang paling mematikan di Eropa. Eduardo Camavinga dan Brahim Diaz masing-masing menyumbangkan satu gol untuk melengkapi kemenangan besar tersebut.
Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi dari Kairat yang berani menekan, namun Courtois sigap menjaga gawang Madrid. Setelah beberapa peluang terbuang, Madrid akhirnya memimpin melalui penalti Mbappe di menit ke-25 setelah Mastantuono dijegal kiper. Mbappe kemudian menggandakan keunggulan di menit ke-52 setelah menerima umpan panjang akurat dari Courtois dan menaklukkan kiper Kalmurza.
Kairat sempat mendapatkan penalti, namun dibatalkan setelah tinjauan VAR. Mbappe tak menyia-nyiakan kesempatan untuk mencetak hat-tricknya di menit ke-74, memanfaatkan assist matang dari Rodrygo. Camavinga menambah penderitaan Kairat dengan sundulan tajam di menit ke-83, dan Brahim Diaz menutup pesta gol Madrid di masa injury time. Kemenangan ini membawa Real Madrid naik ke puncak klasemen dengan enam poin, sementara Kairat terdampar di dasar klasemen.
Atletico Madrid Pesta Gol, Tim Raksasa Lain Berjaya
Atletico Madrid juga tidak mau ketinggalan dalam euforia pesta gol ini. Bermain di Wanda Metropolitano, Los Colchoneros menghajar Eintracht Frankfurt dengan skor 5-1. Giacomo Raspadori membuka keunggulan di menit ke-4, disusul gol Robin Le Normand di menit ke-33. Antoine Griezmann memastikan keunggulan 3-0 sebelum jeda. Frankfurt sempat memperkecil kedudukan melalui Jonathan Burkardt di menit ke-57, namun Atletico menambah dua gol lagi lewat Giuliano Simeone dan penalti Julian Alvarez, mengakhiri laga dengan kemenangan 5-1.
Selain kemenangan telak dari Bayern, Real Madrid, dan Atletico, beberapa tim raksasa lain juga meraih hasil positif. Inter Milan sukses menjaga awal sempurna mereka di Liga Champions dengan kemenangan kandang 3-0 atas Slavia Praha, berkat dwigol Lautaro Martinez dan satu gol Denzel Dumfries. Chelsea juga memetik kemenangan tipis 1-0 atas Benfica yang kini dilatih Jose Mourinho, berkat gol bunuh diri Richard Rios.
Namun, tidak semua tim besar berjalan mulus. Liverpool menelan kekalahan kedua beruntun setelah takluk 0-1 dari tuan rumah Galatasaray lewat gol penalti Victor Osimhen. Tottenham Hotspur juga harus puas bermain imbang 2-2 di markas Bodo/Glimt, selamat berkat gol bunuh diri lawan di menit-menit akhir.
Pekan kedua Liga Champions ini menegaskan dominasi tim-tim besar yang siap bersaing memperebutkan gelar juara. Dengan pertandingan yang semakin ketat, para penggemar sepak bola tentu akan menantikan kejutan dan aksi-aksi menawan lainnya di fase grup yang masih panjang.
