
Real Madrid, raksasa sepak bola Spanyol, dikenal dengan visi jangka panjang dalam membangun skuad. Menyusul kepergian dua ikon lini tengah mereka, Toni Kroos pada 2024 dan Luka Modric pada 2025, Los Blancos kini dihadapkan pada tugas besar untuk menemukan pengganti yang sepadan. Di tengah pencarian itu, nama Enzo Fernandez, gelandang bintang Chelsea, kembali mencuat sebagai target potensial. Namun, seperti banyak saga transfer besar lainnya, kisah ini dipenuhi dengan intrik, tantangan finansial, dan pertimbangan strategis dari kedua belah pihak.
Minat Lama yang Kembali Membara

Ketertarikan Real Madrid terhadap Enzo Fernandez bukanlah hal baru. Klub ibu kota Spanyol itu telah memantau perkembangan sang gelandang Argentina sejak ia masih membela Benfica, jauh sebelum kepindahannya yang memecahkan rekor transfer Liga Inggris ke Chelsea pada Januari 2023 dengan nilai £106.8 juta (sekitar €120 juta). Kemenangan Enzo bersama Argentina di Piala Dunia 2022 semakin mengukuhkan reputasinya sebagai salah satu gelandang muda paling menjanjikan di dunia.
Kini, dengan Kroos dan Modric yang mulai menepi, kebutuhan Real Madrid akan seorang “motor” di lini tengah menjadi semakin mendesak. Meskipun memiliki gelandang muda bertalenta seperti Federico Valverde dan Eduardo Camavinga, Los Blancos diyakini masih membutuhkan sosok dengan kreativitas dan visi permainan seperti Enzo. Ia dianggap sebagai pemain yang mampu mengemban tugas berat sebagai jangkar lini tengah Madrid selama dekade mendatang, dengan pengalaman di kompetisi Eropa dan kancah internasional yang memperkaya profilnya.
Tantangan Besar: Chelsea dan Harga Selangit

Namun, peluang kepindahan Enzo Fernandez ke Santiago Bernabéu diyakini tidak akan mudah. Chelsea, yang menginvestasikan jumlah fantastis untuk memboyongnya, hampir pasti tidak berniat melepas salah satu aset paling berharganya. Jurnalis Pete O’Rourke, seperti dilansir Football Espana, menjelaskan bahwa Enzo terlihat bahagia dan nyaman di London. Di bawah arahan Enzo Maresca, sang gelandang tampil impresif dalam peran barunya yang lebih ofensif, dan performa konsistennya membuat Chelsea tidak memiliki alasan untuk menjualnya.
Chelsea dikabarkan telah mematok harga fantastis sebesar £120 juta (sekitar €140 juta) untuk Enzo Fernandez, angka yang jauh di atas yang mereka bayarkan. Angka ini mencerminkan tidak hanya kualitas sang pemain, tetapi juga ambisi Chelsea untuk membangun kembali skuad mereka dengan talenta muda dan elit. Dengan kontrak jangka panjang yang masih dimilikinya, hanya tawaran yang “luar biasa besar” yang mungkin bisa menggoyahkan keputusan klub London tersebut.
Dari perspektif finansial, Real Madrid juga dihadapkan pada tantangan. Meskipun memiliki kekuatan finansial yang besar, Los Blancos cenderung berhati-hati dalam melakukan pengeluaran besar, terutama setelah investasi signifikan pada pemain seperti Jude Bellingham. Membayar lebih dari £100 juta untuk seorang gelandang lain, di samping Bellingham, Valverde, dan Camavinga, mungkin dianggap terlalu berlebihan dalam iklim finansial saat ini. Manajemen Real Madrid juga berhati-hati untuk menghindari kesepakatan yang terlalu besar yang mengingatkan pada pengeluaran masa lalu yang berlebihan.
Opsi Lain dan Masa Depan Enzo
Mengingat kompleksitas dan biaya transfer Enzo Fernandez, Real Madrid dikabarkan tengah menyiapkan opsi lain untuk memperkuat lini tengah mereka. Dua nama yang masuk radar adalah Adam Wharton, yang disebut sebagai target utama dengan nilai besar, serta Chema Andres, yang bisa ditebus dengan harga relatif terjangkau, sekitar €10 juta. Ini menunjukkan bahwa Madrid tidak akan menaruh semua telur dalam satu keranjang dan memiliki rencana cadangan.
Meski demikian, ketertarikan Real Madrid terhadap Enzo Fernandez tetap menunjukkan ambisi klub untuk membangun lini tengah masa depan yang solid setelah era Kroos dan Modric berakhir. Enzo, dengan kemampuan teknis, ketenangan, dan visinya, sangat cocok dengan profil gelandang modern Madrid.
Untuk saat ini, masa depan Enzo Fernandez tampaknya masih terikat kuat di Stamford Bridge. Kecuali Real Madrid bersedia mengajukan tawaran yang benar-benar mengubah ekspektasi pasar, gelandang Argentina itu kemungkinan besar akan terus menjadi jangkar lini tengah Chelsea dan salah satu aset paling berharga di Liga Primer. Saga transfer ini menyoroti dinamika kompleks di pasar sepak bola modern, di mana keinginan klub, stabilitas finansial, dan kebahagiaan pemain saling berinteraksi membentuk takdir seorang bintang.