
Anfield, Inggris – Pertarungan sengit akan tersaji di Anfield saat Liverpool menjamu rival abadinya, Manchester United, dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Minggu malam. Laga ini menjadi panggung ujian bagi kedua tim yang sama-sama berada dalam tekanan untuk kembali ke jalur kemenangan.
Liverpool, di bawah asuhan Arne Slot, secara mengejutkan menelan tiga kekalahan beruntun di semua kompetisi sebelum jeda internasional Rentetan hasil negatif ini membuat posisi mereka di puncak klasemen tergeser. Kekalahan 1-2 dari Chelsea dan 0-1 dari Galatasaray di Liga Champions menjadi sinyal alarm bagi sang juara bertahan.
Para pendukung The Reds tentu berharap jeda internasional dapat dimanfaatkan oleh Slot untuk mengevaluasi dan memperbaiki performa tim. Masalah di lini pertahanan menjadi sorotan, di mana mereka gagal mencatatkan nirbobol dalam enam laga terakhir. Sembilan gol yang bersarang ke gawang mereka di liga adalah yang tertinggi di antara tim-tim papan atas.

Kabar baik datang dari pulihnya Ibrahima Konate dan Ryan Gravenberch yang diperkirakan bisa tampil. Namun, Liverpool masih akan tampil tanpa kiper utama Alisson Becker yang menderita cedera hamstring.Posisinya kemungkinan akan diisi oleh Giorgi Mamardashvili.
Di sisi lain, Manchester United datang ke Anfield dengan kepercayaan diri yang sedikit lebih baik. Tim asuhan Ruben Amorim berhasil meraih dua kemenangan dari tiga laga terakhir di liga, termasuk kemenangan 2-0 atas Sunderland. Kemenangan tersebut untuk sementara meredakan tekanan yang dialamatkan kepada Amorim yang sistemnya dinilai belum berjalan optimal.
Meskipun demikian, performa tandang Setan Merah masih menjadi pekerjaan rumah yang besar. Mereka belum pernah meraih kemenangan dalam delapan laga tandang terakhir di Liga Primer. Terlebih lagi, rekor mereka di Anfield sangat tidak mengesankan, dengan kemenangan terakhir di liga terjadi pada tahun 2016.
Amorim dipusingkan dengan masalah cedera di lini belakang. Lisandro Martinez dipastikan absen karena masih dalam pemulihan cedera lutut, sementara kondisi Noussair Mazraoui juga masih meragukan.Namun, ada sedikit kelegaan dengan kembalinya beberapa pemain kunci seperti Matheus Cunha, Diogo Dalot, dan Mason Mount setelah pulih dari cedera. Kapten tim, Bruno Fernandes, juga diperkirakan siap tampil setelah mendapat waktu istirahat tambahan pasca-tugas internasional.
Pertandingan ini bukan hanya tentang tiga poin, tetapi juga tentang gengsi dan harga diri Liverpool, yang unggul dalam rekor pertemuan beberapa tahun terakhir dan pernah membantai United 7-0, tentu tidak ingin kembali tergelincir di hadapan pendukungnya sendiri. Sementara itu, Manchester United bertekad untuk memutus tren negatif di Anfield dan membuktikan bahwa mereka mampu bersaing di papan atas.

Secara historis, Manchester United memiliki rekor yang sedikit lebih baik melawan Liverpool, dengan memenangkan 83 dari 216 pertemuan, dibandingkan dengan 72 kemenangan Liverpool. Namun, dalam 14 pertemuan terakhir di Liga Primer, Liverpool hanya kalah sekali.
Dengan kondisi kedua tim yang sama-sama sedang mencari bentuk terbaiknya, laga di Anfield diprediksi akan berjalan ketat dan penuh emosi. Liverpool sedikit diunggulkan karena bermain di kandang, namun Manchester United memiliki potensi untuk memberikan kejutan jika mampu memanfaatkan celah di lini pertahanan tuan rumah. Hasil dari pertandingan ini akan sangat krusial dalam menentukan arah kedua tim di sisa musim ini.