
Barcelona akan menjamu Olympiacos di Estadi Olimpic Lluis Companys pada Selasa malam (21/10) dalam lanjutan Liga Champions pekan ketiga. Laga ini datang pada momen krusial bagi Blaugrana, yang membutuhkan suntikan moral jelang El Clasico kontra Real Madrid akhir pekan nanti, sekaligus menghadapi krisis cedera pemain kunci.

Skuad asuhan Hansi Flick saat ini berada di posisi ke-16 dalam fase liga Liga Champions, setelah menang tipis atas Newcastle United dan kalah 2-1 dari juara bertahan c. Kekalahan dari PSG diikuti oleh kekalahan mengejutkan 4-1 dari Sevilla di La Liga, membuat suasana tim cukup muram sebelum jeda internasional. Namun, kemenangan dramatis 2-1 atas Girona di derby Catalan akhir pekan lalu, berkat gol telat Ronald Araujo di menit 93, sedikit mengembalikan kepercayaan diri, menjaga mereka tetap dua poin di belakang pemuncak klasemen La Liga, Real Madrid.
Kewaspadaan Flick Terhadap Ancaman Olympiacos
Meskipun secara teori Barcelona diunggulkan, Hansi Flick telah memperingatkan pasukannya untuk tidak meremehkan Olympiacos. Raksasa Yunani tersebut, yang tampil di Liga Champions untuk pertama kalinya sejak musim 2020-21 setelah menjuarai Liga Super Yunani musim lalu, terbukti mampu merepotkan Arsenal di matchday kedua, meskipun akhirnya kalah 0-2. Olympiacos tercatat menciptakan 10 percobaan (3 on target) dan tiga peluang bersih saat melawan Arsenal.

“Mereka itu punya lini serang yang bagus, statistik memperlihatkan bahwa mereka itu salah satu tim terbaik dalam menyerang,” ungkap pelatih Barcelona Hansi Flick, dikutip Mundo Deportivo. “Anda cuma harus menonton pertandingan melawan Arsenal, di mana mereka menciptakan banyak sekali peluang. Kami harus waspada dengan situasi-situasi itu. Mereka itu punya pemain-pemain yang bagus, dan sebuah rencana bermain, kami harus hati-hati dengan mereka,” tambah pelatih asal Jerman itu.
Jose Luis Mendilibar, pelatih Olympiacos yang memimpin tim meraih gelar Liga Konferensi Eropa 2023-24, melihat timnya mengawali fase liga Liga Champions dengan hasil imbang tanpa gol melawan Pafos, yang bermain dengan 10 pemain di sebagian besar pertandingan. Setelah kalah dari Arsenal, mereka juga menelan kekalahan 2-1 dari rival sengit PAOK di Liga Super Yunani, sebelum akhirnya kembali ke jalur kemenangan dengan mengalahkan AEL Larissa 2-0 berkat dua gol Ayoub El Kaabi. El Kaabi dan rekan-rekannya akan sangat diharapkan untuk mencetak gol di pertandingan ini, mengingat Olympiacos adalah salah satu dari dua tim yang belum mencetak gol di fase liga Liga Champions musim ini.
Rekor Kandang Superior Barcelona dan Statistik Mendilibar

Barcelona memiliki rekor impresif di kandang saat menghadapi tim-tim Yunani di kompetisi Eropa, dengan memenangkan semua pertandingan sebelumnya. Termasuk kemenangan 3-1 atas Olympiacos pada Oktober 2017. Hansi Flick sendiri memiliki catatan sempurna melawan tim Yunani tersebut, setelah memimpin Bayern Munich meraih kemenangan 2-0 di fase grup Liga Champions 2019-20, di mana Robert Lewandowski dan Ivan Perisic mencetak gol dalam perjalanan mereka meraih trofi Eropa.
Namun, harapan Olympiacos untuk meraih hasil positif di Montjuic harus diredam oleh fakta bahwa mereka telah kalah dalam 11 pertandingan terakhir di fase grup/liga Liga Champions. Selain itu, Jose Luis Mendilibar memiliki rekor yang kurang menguntungkan saat berhadapan dengan Barcelona, dengan 23 kekalahan dari 27 pertemuan manajerialnya (D3, L1). Ini menunjukkan betapa beratnya tantangan yang menanti tim tamu.
Krisis Cedera dan Rotasi Pemain Jelang El Clasico
Barcelona masih bergulat dengan sejumlah cedera pemain kunci. Joan Garcia, Marc-Andre ter Stegen, Gavi, dan Dani Olmo masih harus absen. Robert Lewandowski juga akan menepi sekitar satu bulan karena cedera hamstring yang dideritanya saat tugas internasional. Raphinha masih diragukan tampil setelah absen dalam empat pertandingan terakhir, dan Ferran Torres juga sedang berjuang pulih dari masalah hamstring.

Mengingat pentingnya El Clasico akhir pekan nanti, Hansi Flick kemungkinan akan melakukan rotasi dan menghindari risiko terhadap pemain kunci seperti Alejandro Balde dan Pedri. Fermin Lopez diyakini akan mendorong untuk mendapatkan tempat di starting XI setelah tampil impresif sebagai pemain pengganti di derby Girona. Ronald Araujo, yang menjadi pahlawan kemenangan atas Girona, dan Gerard Martin juga menjadi opsi untuk lini belakang jika Flick memutuskan untuk merombak pertahanan. Wojciech Szczesny diperkirakan akan menjadi penjaga gawang utama karena cedera yang menimpa kiper lainnya.
Di kubu Olympiacos, mereka diperkirakan akan tanpa full-back Rodinei dan winger Gabriel Strefezza karena cedera. Beberapa pemain lain juga tidak memenuhi syarat untuk fase liga Liga Champions, seperti Nikos Botis dan Remy Cabella. Lorenzo Pirola akan masuk ke tim untuk berpasangan dengan Panagiotis Retsos di lini tengah pertahanan, sementara Dani Garcia dan Gelson Martins bisa dipanggil kembali. Ayoub El Kaabi akan terus memimpin lini serang, dengan lima gol dalam sepuluh penampilan kompetitif musim ini.
Prediksi dan Harapan

Dengan kualitas skuad yang jauh lebih unggul dan kepercayaan diri yang kembali setelah kemenangan dramatis atas Girona, Barcelona diprediksi akan memiliki terlalu banyak kekuatan untuk Olympiacos. Meskipun absennya beberapa pemain kunci dapat sedikit mempengaruhi komposisi tim, kedalaman skuad Blaugrana seharusnya cukup untuk mengatasi tantangan ini. Laga ini bukan hanya tentang meraih tiga poin penting di Liga Champions, tetapi juga tentang membangun momentum positif dan menjaga mentalitas tim tetap tinggi jelang pertarungan El Clasico yang sangat dinanti.
Prediksi Skor: Barcelona 3-1 Olympiacos