
Timnas Argentina menutup jeda internasional November 2025 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Angola pada laga persahabatan yang sarat makna. Bermain di Estadio 11 de Novembro, Talatona, Jumat (14/11/2025) malam WIB, Lionel Messi kembali menjadi pusat perhatian setelah mencatatkan satu gol dan satu assist yang mengantar Tim Tango pulang dengan kepala tegak.
Laga ini tidak sekadar pertandingan uji coba biasa. Federasi sepakbola Angola secara khusus mengundang Argentina sebagai bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-50 Kemerdekaan Angola, sebuah momentum historis yang disambut hangat oleh para pecinta sepakbola lokal. Antusiasme publik terlihat dari stadion yang terisi penuh oleh puluhan ribu penonton yang ingin menyaksikan langsung aksi juara dunia 2022 tersebut.
Babak Pertama: Argentina Dominan, Angola Disiplin
Sejak peluit awal dibunyikan, Argentina tampil seperti biasa: penuh kontrol, sabar membangun serangan, dan mengandalkan kreativitas lini serang. Lionel Messi menjadi motor permainan, sementara Lautaro Martinez dan Thiago Almada sesekali mencoba merusak konsentrasi lini belakang Angola.
Angola, yang turun dengan skuad terbaiknya, tampil disiplin hampir di sepanjang babak pertama. Duet bek tengah Kialonda Gaspar dan Jonathan Buatu bekerja keras menutup celah, sementara kiper Hugo Marques tampil sigap mengamankan beberapa peluang berbahaya.
Namun dominasi Argentina akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-43. Momen berawal dari penetrasi Messi di area tengah, di mana ia melihat celah kecil di antara dua bek Angola. Sang megabintang menyodorkan umpan terobosan mendatar yang langsung disambar Lautaro Martinez. Dengan finishing tenang, pemain Inter Milan itu menaklukkan Marques dan membawa Argentina unggul 1-0. Gol tersebut sekaligus mengakhiri babak pertama dengan keunggulan tipis untuk kubu tamu.
Babak Kedua: Angola Berani, Argentina Menghukum Lewat Transisi
Tertinggal di kandang sendiri tidak membuat Angola patah arang. Masuk babak kedua, Gelson Dala dan Zito Luvumbo bermain lebih agresif, mencoba menekan pertahanan Argentina yang digalang Cristian Romero dan Juan Foyth. Beberapa kali serangan Angola terlihat menjanjikan, namun belum cukup untuk menembus gawang Geronimo Rulli.
Argentina sempat menurunkan tempo permainan dan sesekali mengandalkan serangan balik cepat. Di sisi lain, Angola mulai berani mengambil risiko dengan menumpuk pemain ke depan untuk mengejar gol penyama kedudukan.
Petaka bagi tuan rumah datang pada menit ke-82. Ketika Angola kehilangan bola di tengah, Rodrigo De Paul cepat membaca situasi dan mengalirkan bola ke Lautaro Martinez. Sang striker kemudian mengirim umpan terobosan matang kepada Messi yang tanpa kawalan berlebih. Berhadapan satu lawan satu dengan Marques, Messi menempatkan bola dengan tembakan mendatar akurat ke sudut kanan gawang. Skor berubah menjadi 2-0 dan memupus harapan Angola untuk membuat kejutan.
Sisa waktu pertandingan tidak cukup untuk mengubah keadaan. Argentina tetap tampil solid hingga peluit panjang dibunyikan, memastikan kemenangan bersih tanpa kebobolan.
Daya Tarik Pertandingan: Perayaan, Atmosfer, dan Kelas Tim Tango
Meski hanya berstatus laga persahabatan, duel Angola vs Argentina menghadirkan atmosfer yang luar biasa. Penonton menyanyikan yel-yel sepanjang pertandingan, sementara Messi dan kawan-kawan memberikan hiburan yang dibayar lunas dengan dua gol cantik.
Angola sendiri mendapat apresiasi karena mampu memberikan perlawanan berarti. Tim asuhan Pedro Gonçalves tersebut menunjukkan pertumbuhan positif, terutama dalam organisasi pertahanan dan kecepatan transisi dari belakang ke depan.
Bagi Argentina, laga ini menjadi kesempatan untuk menjaga ritme sebelum menghadapi jadwal padat tahun berikutnya. Performa pemain seperti Thiago Almada, Lo Celso, dan Nico Gonzalez menunjukkan bahwa pelatih Lionel Scaloni masih memiliki banyak alternatif taktik untuk masa depan.