
Arsenal vs Brentford 2-0: Tandukan Merino dan Aksi Saka Kokohkan The Gunners di Puncak Klasemen
London – Arsenal kembali menegaskan statusnya sebagai kandidat kuat juara Premier League musim 2025/2026. Menjamu Brentford di Emirates Stadium pada pekan ke-14, Kamis (4/12/2025) dini hari WIB, The Gunners sukses mengamankan kemenangan meyakinkan dengan skor 2-0. Gol cepat dari Mikel Merino dan penyelesaian akhir dramatis dari Bukayo Saka di masa injury time menjadi penentu nasib tiga poin bagi tuan rumah.
Kemenangan ini memiliki arti strategis bagi pasukan Mikel Arteta. Dengan tambahan tiga poin, Arsenal kini semakin nyaman duduk di puncak klasemen sementara dengan koleksi 33 poin, memperlebar jarak menjadi lima angka dari pesaing terdekat mereka, Manchester City. Sementara itu, Brentford harus puas tertahan di peringkat ke-13 dengan 19 poin, gagal memberikan kejutan di London Utara.
Dominasi Awal dan Gol Cepat Merino
Sejak peluit kick-off dibunyikan, Arsenal langsung mengambil inisiatif serangan. Bermain di hadapan publik sendiri, Martin Odegaard dan kawan-kawan menerapkan garis pertahanan tinggi yang membuat Brentford kesulitan mengembangkan permainan. Tekanan intensif ini membuahkan hasil manis ketika laga baru berjalan 11 menit.
Berawal dari pergerakan di sisi kanan, Ben White, yang aktif membantu serangan, melepaskan umpan silang akurat ke jantung pertahanan lawan. Mikel Merino, gelandang yang didatangkan untuk memperkuat lini tengah, menunjukkan insting tajamnya. Ia berhasil melepaskan diri dari kawalan bek lawan dan menyundul bola dengan keras. Bola sempat memantul di rumput yang basah sebelum menaklukkan kiper Brentford, Caoimhin Kelleher. Skor 1-0 untuk Arsenal.

Tertinggal satu gol, Brentford mencoba merespons. Tim asuhan Thomas Frank ini mengandalkan situasi bola mati untuk mengancam gawang tuan rumah. Peluang emas The Bees datang pada menit ke-21 melalui skema sepak pojok. Kevin Schade berhasil memenangi duel udara dan melepaskan sundulan keras. Namun, David Raya melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis bola hingga membentur mistar gawang. Itu menjadi satu-satunya ancaman nyata Brentford sepanjang babak pertama.
Di sisa waktu babak pertama, Arsenal terus menggempur. Noni Madueke tampil eksplosif di sayap kanan, berkali-kali merepotkan pertahanan lawan dengan aksi individunya. Sayangnya, euforia Arsenal sedikit terganggu menjelang turun minum. Bek muda Christhian Mosquera mengalami cedera usai salah mendarat dan harus ditarik keluar, digantikan oleh Jurrien Timber. Cedera ini menambah daftar panjang masalah di lini belakang Arsenal yang sebelumnya sudah kehilangan Gabriel dan William Saliba.
Babak Kedua: Tembok Kelleher dan Kunci Kemenangan Saka
Memasuki babak kedua, intensitas permainan tidak menurun. Arsenal tetap mendominasi penguasaan bola hingga 64%, sementara Brentford lebih banyak menunggu momen serangan balik. Kiper Brentford, Caoimhin Kelleher, menjadi sosok yang paling sibuk di paruh kedua.
Pemain pengganti Liverpool yang kini berseragam Brentford itu melakukan sejumlah penyelamatan krusial. Salah satu momen terbaiknya terjadi di menit ke-69, ketika ia terbang menepis tembakan jarak jauh yang dilepaskan oleh Declan Rice. Bola muntah sempat coba disambar oleh Merino, namun penyelesaian akhirnya masih melebar.
Mikel Arteta kemudian melakukan perubahan strategi pada menit ke-61 dengan memasukkan dua pemain kunci, Bukayo Saka dan Eberechi Eze, untuk menyegarkan lini serang. Masuknya Saka memberikan dimensi baru pada serangan Arsenal yang sempat buntu di sepertiga akhir lapangan.

Brentford, yang memasukkan Jordan Henderson dan Igor Thiago, mencoba bermain lebih fisik dan memanfaatkan lemparan jauh. Sempat terjadi insiden benturan kepala antara Piero Hincapie dan Igor Thiago di menit ke-84 yang membuat laga terhenti sejenak, namun kedua pemain dapat melanjutkan pertandingan.
Ketika laga tampaknya akan berakhir dengan skor tipis 1-0, Arsenal akhirnya menyegel kemenangan di masa injury time. Tepatnya pada menit ke-90+1, sebuah skema serangan balik cepat menjadi mimpi buruk bagi tim tamu. Mikel Merino, yang tampil brilian sepanjang laga, mengirimkan umpan kepada Bukayo Saka di sisi kanan.
Dengan ciri khasnya, Saka melakukan cut-inside menembus kotak penalti sebelum melepaskan tembakan kaki kiri mendatar. Kelleher sempat menepis bola, namun derasnya laju bola membuat si kulit bundar tetap bergulir melewati garis gawang. Teknologi garis gawang mengonfirmasi gol tersebut, memastikan kemenangan 2-0 untuk Meriam London.
Statistik dan Rapor Pemain
Secara keseluruhan, Arsenal tampil sangat dominan. Statistik mencatat tuan rumah melepaskan total 15 tembakan dengan 7 di antaranya tepat sasaran, berbanding terbalik dengan Brentford yang hanya mencatatkan 5 percobaan tanpa satu pun shot on target.
David Raya layak mendapatkan apresiasi atas ketenangannya di bawah mistar, terutama penyelamatan vitalnya di babak pertama. Sementara di kubu lawan, meski kebobolan dua gol, Caoimhin Kelleher tampil heroik mencegah skor menjadi lebih mencolok. Namun, bintang utama malam itu adalah Mikel Merino yang mencetak satu gol dan satu assist, serta mendikte permainan di lini tengah.
Hasil ini menjadi modal berharga bagi Arsenal untuk menatap jadwal padat di bulan Desember, sekaligus mengirim pesan tegas kepada Manchester City bahwa mereka tidak akan melepaskan posisi puncak klasemen dengan mudah.
Susunan Pemain:
- Arsenal (4-3-3): David Raya; Ben White, Christhian Mosquera (Jurrien Timber 44′), Piero Hincapie, Riccardo Calafiori; Martin Zubimendi, Declan Rice (Viktor Gyokeres 83′), Martin Odegaard; Noni Madueke (Bukayo Saka 61′), Mikel Merino, Gabriel Martinelli (Eberechi Eze 61′).
- Brentford (3-5-2): Caoimhin Kelleher; Kristoffer Ajer, Ethan Pinnock (Nathan Collins 74′), Sepp van den Berg; Michael Kayode, Vitaly Janelt (Jordan Henderson 61′), Yehor Yarmoliuk, Mathias Jensen (Mikkel Damsgaard 61′), Rico Henry (Keane Lewis-Potter 74′); Dango Ouattara, Kevin Schade (Igor Thiago 60′).