BarcelonaBarcelona berhasil menunjukkan mentalitas pemenang dan membuka lebar peluang mereka untuk melaju ke fase berikutnya di Liga Champions. Dalam laga dramatis yang digelar di Camp Nou pada Rabu (10/12) dini hari WIB, Blaugrana bangkit dari ketertinggalan satu gol untuk menundukkan perlawanan sengit Eintracht Frankfurt dengan skor akhir 2-1.

Sorotan utama pertandingan ini jatuh pada sosok yang tak disangka-sangka: Jules Kounde. Bek tengah asal Prancis ini menjelma menjadi pahlawan tak terduga dengan mencetak sepasang gol sundulan yang menentukan kemenangan comeback Barcelona, sebuah brace perdana yang mungkin paling krusial dalam kariernya di Camp Nou.

Kemenangan ini sangat vital, membawa Barcelona naik ke peringkat 14 klasemen Liga Champions dengan koleksi 10 poin dari enam pertandingan, menjaga asa lolos tetap menyala. Sebaliknya, Eintracht Frankfurt kini berada di ambang eliminasi setelah tertahan di peringkat 30 dengan empat poin.

Babak Pertama: Dibungkam Kejutan dan Kebuntuan Blaugrana

Barcelona langsung tancap gas di menit-menit awal. Robert Lewandowski sempat menggetarkan gawang Frankfurt, namun kegembiraan tersebut harus dianulir setelah tinjauan VAR memastikan posisi offside. Momen ini menjadi penanda awal frustrasi bagi tim tuan rumah.

Saat Barcelona terus menekan, Eintracht Frankfurt menunjukkan efektivitas serangan baliknya.

Menit ke-21: Gol Kejutan Ansgar Knauff (0-1)

Frankfurt berhasil mencuri gol dan membungkam Camp Nou. Berawal dari umpan cerdik Mario Goetze yang gagal diintersep oleh Gerard Martin, bola berhasil menjangkau Ansgar Knauff. Knauff yang tak terkawal mengalahkan penjagaan Alejandro Balde sebelum melepaskan tendangan keras mendatar ke sudut bawah gawang yang tak mampu dijangkau Joan Garcia. Frankfurt unggul 1-0.

Gol tersebut membuat Barcelona mengalami kebuntuan serius. Serangan mereka terasa monoton dan mudah dibaca, sementara Frankfurt bermain solid dengan pertahanan yang terorganisir. Frankfurt bahkan nyaris menggandakan skor jelang turun minum, ketika tembakan jarak jauh Ellys Skhiri melayang tipis di atas mistar gawang Garcia. Skor 0-1 bertahan hingga jeda.

Kounde Sang Goal-Getter: Kebangkitan Tiga Menit Barcelona

Usai restart, Frankfurt sempat kembali mengancam melalui sepakan keras Fares Chaibi, yang untungnya masih mudah ditangkap Garcia. Namun, momentum pertandingan benar-benar berbalik 180 derajat dalam kurun waktu tiga menit yang magis berkat Brace Jules Kounde.

Menit ke-50: Gol Penyeimbang Kounde (1-1)

Barcelona akhirnya berhasil menyamakan kedudukan. Momen kebangkitan ini diawali dari operan cerdas Pedri kepada Marcus Rashford. Rashford kemudian mengirimkan umpan silang akurat yang disambut oleh sundulan keras Jules Kounde di depan kotak enam yard. Tandukan bek tengah itu sukses menaklukkan kiper lawan.

Menit ke-53: Gol Pembalik Keadaan Kounde (2-1)

Hanya tiga menit berselang, Camp Nou kembali bergemuruh. Barcelona memanfaatkan momentum psikologis yang didapat. Kerja sama apik antara Rashford dan wonderkid Lamine Yamal di sisi lapangan diakhiri dengan crossing cermat ke sisi kanan kotak penalti. Siapa lagi yang menyambut? Lagi-lagi Jules Kounde! Dengan sundulan keduanya, Kounde mengarahkan bola ke sudut bawah gawang, membalikkan keadaan menjadi 2-1 untuk keunggulan Barcelona.

Dua gol sundulan dalam waktu singkat dari seorang bek tengah menjadi penegasan bahwa Blaugrana memiliki kedalaman dan kejutan dalam skema bola mati, atau kali ini, melalui open play crossing. Kounde, yang biasanya diplot sebagai bek kanan atau tengah, menunjukkan naluri goal-getter yang luar biasa di saat timnya benar-benar membutuhkan pahlawan.


🎯 Mengunci Kemenangan dan Prospek Knockout

Setelah unggul, Barcelona mengambil kendali penuh permainan, memutus alur serangan balik cepat Frankfurt. Pemain pengganti, Ferran Torres, yang masuk untuk menambah daya gedor, hampir menambah gol ketiga. Tembakan melengkungnya melenceng tipis, dan percobaan keras berikutnya dari tepi kotak penalti berhasil diamankan kiper lawan.

Meskipun Frankfurt sempat mendapatkan tendangan bebas di akhir laga setelah pelanggaran Pau Cubarsi, eksekusi Ritsu Doan gagal menghasilkan peluang berarti. Lini pertahanan Barcelona, yang kini dikomandoi Kounde, tampil solid menjaga keunggulan.

Peluit panjang pun berbunyi, mengunci skor 2-1 untuk kemenangan Barcelona. Kemenangan comeback ini bukan sekadar tiga poin, tetapi suntikan moral besar bagi skuad Xavi Hernandez, membuktikan bahwa mereka mampu mengatasi tekanan dan mengubah situasi sulit menjadi kemenangan penting. Lolos ke fase knockout Liga Champions kini menjadi tujuan yang semakin realistis bagi Blaugrana di tengah persaingan sengit Eropa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *