
Awan mendung menyelimuti kamp latihan AC Milan menjelang laga krusial Semifinal Piala Super Italia (Supercoppa Italiana). Kabar kurang sedap datang dari sang pemain kunci, Rafael Leao. Pemain sayap asal Portugal tersebut dilaporkan terancam absen dalam laga panas melawan Napoli yang akan digelar di Al-Awwal Park, Jumat (19/12/2025) dini hari WIB.
Kabar ini tentu menjadi pukulan telak bagi para Milanisti. Pasalnya, Leao bukan sekadar pemain; ia adalah motor serangan utama yang seringkali menjadi pemecah kebuntuan di saat tim mengalami jalan buntu.
Latihan Terpisah dan Misteri Cedera Otot
Menurut laporan terbaru dari Tuttomercatoweb, pemandangan di sesi latihan terakhir Milan pada Rabu (17/12) menunjukkan indikasi yang mengkhawatirkan. Leao terlihat berlatih terpisah dari rekan-rekan setimnya. Ia menjalani menu latihan individu di bawah pengawasan ketat tim medis, jauh dari hiruk-pikuk taktik yang sedang dirancang tim pelatih.
Masalah ini berakar dari cedera otot yang ia rasakan sejak 8 Desember lalu. Meskipun diagnosa awal menyebutkan bahwa cedera tersebut tidak masuk kategori parah, proses pemulihannya ternyata memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan. Kehilangan intensitas latihan normal selama hampir sepuluh hari membuat kebugaran pertandingan (match fitness) sang pemain berada di titik terendah.
Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, bersikap realistis namun tetap menyimpan harapan tipis. Dalam konferensi pers resminya, Allegri tidak menutupi fakta bahwa kondisi bintangnya itu masih sangat meragukan.
“Kami harus memantau perkembangannya hingga menit-menit terakhir. Dia tidak bergabung dalam sesi latihan tim selama beberapa hari terakhir, yang artinya kami harus mengevaluasi risiko sebelum mengambil keputusan,” ujar Allegri sebagaimana dikutip dari Football Italia.
Statistik Leao: Kehilangan Besar bagi Rossoneri
Kehilangan Leao bukan sekadar kehilangan satu nama di daftar susunan pemain. Secara statistik, kontribusinya musim ini sangat vital. Dari 12 penampilan di seluruh kompetisi, ia telah membukukan enam gol dan satu assist. Kecepatan eksplosif dan kemampuan dribbling-nya adalah senjata utama Milan dalam melakukan transisi cepat.
Musim ini pun tidak berjalan mulus bagi Leao. Ia sempat menepi selama lebih dari sebulan di awal musim akibat cedera betis. Ketidakhadirannya kali ini di ajang bergengsi seperti Piala Super Italia tentu akan memaksa Milan untuk merombak total skema serangan mereka.
Pulisic dan Nkunku: Harapan Baru di Lini Depan
Jika Leao benar-benar harus menonton dari tribun Al-Awwal Park, beban berat akan berpindah ke pundak Christian Pulisic dan Christopher Nkunku. Kedua pemain ini diharapkan mampu mengisi kekosongan kreativitas yang ditinggalkan Leao.
Pulisic, yang tampil impresif sejak kepindahannya ke San Siro, kemungkinan besar akan digeser posisinya untuk lebih dominan dalam menusuk dari sisi sayap. Sementara itu, Nkunku diharapkan bisa menunjukkan magisnya sebagai second striker atau penyerang lubang yang mampu memecah konsentrasi bek Napoli.
Strategi Allegri akan diuji. Tanpa Leao, Milan mungkin akan bermain lebih kolektif dan disiplin dalam bertahan, mengandalkan serangan balik efisien melalui Pulisic yang memiliki visi bermain luar biasa.
Menakar Peluang Lawan Napoli
Napoli sendiri bukan lawan yang bisa dipandang sebelah mata. Pertemuan di Semifinal Piala Super Italia ini merupakan pertaruhan harga diri bagi kedua tim raksasa Serie A tersebut. Dengan kondisi skuat yang tidak full team, Milan harus ekstra waspada terhadap lini tengah Napoli yang dikenal sangat agresif.
Duel taktis antara Allegri dan kubu Napoli akan menjadi sajian utama. Apakah Milan mampu membuktikan bahwa mereka bukan “Leao-sentris”? Ataukah absennya sang bintang akan menjadi celah yang dieksploitasi habis-habisan oleh lawan?
Prediksi Susunan Pemain Tanpa Leao
Dalam skenario tanpa Rafael Leao, Allegri diprediksi akan menggunakan formasi yang lebih padat di tengah. Kemungkinan besar Milan akan menurunkan:
- Kiper: Mike Maignan
- Belakang: Calabria, Tomori, Gabbia, Theo Hernandez
- Tengah: Reijnders, Fofana, Loftus-Cheek
- Depan: Pulisic, Alvaro Morata, Christopher Nkunku
Laga ini tidak hanya memperebutkan tiket ke final, tetapi juga menjadi ujian mental bagi AC Milan untuk menunjukkan kedalaman skuat mereka di tengah badai cedera yang terus menghantui musim ini. Penggemar sepak bola di seluruh dunia, khususnya di Timur Tengah, kini menanti apakah sang “Singa” dari Portugal itu akan memberikan kejutan di menit akhir atau tetap menjadi penonton setia di bangku cadangan.