
MANCHESTER – Premier League musim 2025/2026 kembali menghadirkan tradisi Boxing Day yang ikonik, namun kali ini dengan bumbu yang sedikit berbeda. Di saat tim-tim lain mendapatkan jeda yang bervariasi, sorotan utama sepak bola Inggris pada Sabtu (27/12/2025) dini hari WIB akan tertuju sepenuhnya ke Old Trafford. Laga antara Manchester United vs Newcastle United menjadi satu-satunya suguhan tunggal yang akan menghiasi layar kaca di hari spesial tersebut.
Pertandingan pekan ke-18 ini bukan sekadar perebutan tiga poin. Ini adalah benturan antara “Raja Sejarah” melawan “Kekuatan Baru” yang tengah mencoba meruntuhkan tembok tradisi di Teater Impian.
Tradisi Memihak Setan Merah
Jika kita menilik statistik sejarah yang dirilis oleh BBC, Manchester United adalah penguasa mutlak Boxing Day. Sejak format Premier League digulirkan, Setan Merah telah mengoleksi 22 kemenangan di laga pasca-Natal—jumlah terbanyak dibandingkan klub manapun dalam sejarah liga.
Di sisi lain, Newcastle United justru memegang rekor yang ingin mereka lupakan: tim yang paling sering menelan kekalahan di Boxing Day. Ketangguhan United di tanggal ini juga terbukti lewat tiga pertemuan Boxing Day terakhir melawan Newcastle yang berakhir dengan kemenangan meyakinkan bagi kubu Manchester:
- Era Sir Alex Ferguson (2012): Kemenangan dramatis 4-3 yang penuh karakter.
- Era Louis van Gaal (2014): Dominasi taktis dengan skor 3-1.
- Era Ole Gunnar Solskjaer (2019): Kemenangan telak 4-1 yang menunjukkan ledakan serangan balik.
Tiga kemenangan tersebut diraih di bawah manajer yang berbeda, menunjukkan bahwa “DNA Boxing Day” seolah tertanam di rumput Old Trafford, siapapun yang duduk di kursi kepelatihan.
Baca Juga:
Ancaman Nyata dari Tyneside
Namun, statistik sejarah hanyalah angka di atas kertas jika melihat performa terkini. Manchester United yang kini berada di bawah asuhan Ruben Amorim harus waspada tinggi. Fakta menunjukkan bahwa Newcastle United bukan lagi lawan yang bisa dipandang sebelah mata seperti satu dekade lalu.
Dalam lima pertemuan terakhir di ajang Premier League, Newcastle secara mengejutkan berhasil memenangkan empat pertandingan. The Magpies bahkan mencatatkan sejarah manis musim lalu dengan menyapu bersih kemenangan kandang dan tandang atas Manchester United. Transformasi Newcastle menjadi tim yang solid secara fisik dan taktis di bawah kepemimpinan Eddie Howe telah membuat Setan Merah seringkali mati kutu.
Satu-satunya penghalang psikologis bagi tim tamu adalah “Kutukan Old Trafford”. Meski mereka perkasa di St. James’ Park, Newcastle tercatat belum pernah memenangkan pertandingan liga secara berturut-turut di markas United sejak Maret 1935. Rekor usang hampir satu abad ini menjadi motivasi tambahan bagi Alexander Isak dan kawan-kawan untuk menulis ulang sejarah.
Analisis Klasemen dan Pertaruhan Amorim
Memasuki pekan ke-18, Manchester United masih tertahan di peringkat ketujuh dengan koleksi 26 poin. Kedatangan Ruben Amorim diharapkan membawa stabilitas, namun inkonsistensi masih menjadi musuh utama. Mereka hanya terpaut tiga angka dari Newcastle United yang mengintai di posisi ke-11 dengan 23 poin.
Bagi Amorim, laga ini adalah ujian kredibilitas. Menggunakan sistem tiga bek andalannya, ia harus memutar otak untuk meredam agresivitas lini tengah Newcastle yang dikenal militan. Jika kalah, Newcastle tidak hanya akan menyamai perolehan poin United, tetapi juga akan memperparah krisis kepercayaan diri publik Old Trafford terhadap proyek baru sang manajer asal Portugal tersebut.
Mengapa Laga Ini Layak Dinanti?
Laga Boxing Day kali ini diprediksi akan berjalan dengan tensi tinggi karena beberapa faktor kunci:
- Satu-satunya Panggung: Menjadi satu-satunya laga yang dimainkan di slot waktu ini membuat seluruh atensi dunia tertuju pada mereka. Tekanannya berlipat ganda.
- Duel Taktik: Bagaimana Amorim merespons gaya high-pressing Newcastle akan menjadi tontonan menarik bagi penggemar aspek taktikal.
- Perebutan Zona Eropa: Dengan selisih poin yang sangat tipis, hasil laga ini akan menentukan siapa yang layak bersaing memperebutkan tiket ke kompetisi Eropa di paruh kedua musim.
Manchester United mungkin memiliki sejarah di pihak mereka, tetapi Newcastle memiliki momentum psikologis dari pertemuan-pertemuan terakhir. Kunci bagi United adalah mencetak gol cepat untuk meruntuhkan kepercayaan diri Newcastle. Sebaliknya, jika Newcastle mampu menahan imbang di babak pertama, rasa frustrasi publik tuan rumah bisa menjadi senjata bagi tim tamu.
Akankah Old Trafford kembali menjadi saksi keajaiban Boxing Day bagi Setan Merah? Ataukah Newcastle akan memecahkan rekor 90 tahun mereka dan membawa pulang poin penuh dari Manchester?
Satu yang pasti, Boxing Day 2025 tidak akan kekurangan drama. Jangan lewatkan kick-off pada Sabtu dini hari, saat sejarah dan ambisi beradu dalam satu lapangan hijau yang legendaris.