November 9, 2025

Matchday ketiga fase grup Liga Champions 2025/2026 menjadi saksi dominasi tim-tim raksasa Eropa, dengan rentetan kemenangan telak dan penampilan individu yang cemerlang. Barcelona, Paris Saint-Germain (PSG), Arsenal, dan Manchester City sukses meraih hasil maksimal, mengukuhkan posisi mereka di puncak klasemen grup masing-masing.

Barcelona Mengamuk di Lluís Companys: Malam Terbaik Fermín López

Di Estadi Olímpic Lluís Companys, Barcelona menggelar pesta gol dengan menghancurkan Olympiakos 6-1. Bintang utama laga ini tak lain adalah gelandang muda Fermín López, yang mencetak hat-trick brilian. López membuka keunggulan di menit ketujuh, memanfaatkan kekacauan di depan gawang setelah penetrasi Lamine Yamal. Gol keduanya tercipta di menit ke-38 dengan tendangan kaki kiri melengkung yang indah, buah umpan cerdik dari Dro Fernández.

Babak kedua dimulai dengan drama. Olympiakos sempat memperkecil kedudukan melalui penalti Ayoub El Kaabi setelah handball Eric Garcia, yang sebelumnya diawali gol yang dianulir. Namun, kartu merah Santiago Hezze tiga menit kemudian membuyarkan asa tim tamu. Barcelona tak menyia-nyiakan keunggulan jumlah pemain. Lamine Yamal sukses mengeksekusi penalti, disusul dwigol Marcus Rashford di menit ke-74 dan ke-79. Fermín López melengkapi hat-trick-nya di menit ke-76, menjadikan malam itu momen tak terlupakan baginya dan Barcelona. Pelatih Hansi Flick memuji penampilan Rashford, yang kini mengoleksi empat gol dalam tiga laga Liga Champions bersama Barcelona. Kemenangan ini membawa Barcelona ke posisi ketiga klasemen dengan enam poin.

Pesta Tujuh Gol PSG di BayArena

Paris Saint-Germain juga menunjukkan superioritasnya dengan melumat Bayer Leverkusen 7-2 di BayArena. Laga ini diwarnai kartu merah untuk Robert Andrich dari Leverkusen dan Illia Zabarnyi dari PSG. Désiré Doué mencetak dua gol, dilengkapi gol dari Khvicha Kvaratskhelia, Ousmane Dembélé, Nuno Mendes, dan Vitinha. Willian Pacho membuka keran gol PSG di menit keenam dengan sundulan jarak dekat. Meski sempat kebobolan dari penalti Aleix García, PSG terus menggempur. Doué mencetak gol keduanya di akhir babak pertama, disusul gol Kvaratskhelia, membuat skor 4-1 saat jeda.

Di babak kedua, Nuno Mendes dan Ousmane Dembélé turut menyumbang gol, sementara Vitinha menutup pesta gol dengan tendangan jarak jauh yang spektakuler. Kemenangan fantastis ini mengukuhkan posisi PSG di puncak klasemen grup.

Arsenal Hajar Atletico Madrid: Dominasi Skema Bola Mati

Di Emirates Stadium, Arsenal melanjutkan awal sempurna mereka di Liga Champions dengan kemenangan telak 4-0 atas Atlético Madrid. Tiga dari empat gol Arsenal datang dari skema bola mati, menunjukkan efektivitas mereka dalam situasi ini.

Declan Rice mengirimkan umpan tendangan bebas brilian yang disundul Gabriel Magalhães untuk membuka keunggulan di menit ke-57. Gabriel Martinelli menggandakan skor dengan penyelesaian melengkung setelah lari impresif dari Myles Lewis-Skelly. Viktor Gyökeres kemudian mencetak dua gol cepat di menit ke-67 dan ke-70, mengakhiri paceklik golnya dan meninggalkan Diego Simeone terpana. Kemenangan ini membawa Arsenal mengumpulkan sembilan poin dan belum kebobolan satu gol pun di kompetisi ini.
Manchester City Redam Villarreal dengan Efisiensi

Manchester City juga meraih kemenangan nyaman 2-0 di markas Villarreal. Erling Haaland melanjutkan rekor golnya yang luar biasa dengan mencetak gol pembuka di menit ke-17. Gol ini memperpanjang catatan Haaland mencetak gol dalam 12 pertandingan berturut-turut. Bernardo Silva menggandakan keunggulan City di menit ke-40 dengan sundulan dari umpan silang Savinho. Tim asuhan Pep Guardiola menunjukkan kedalaman skuad dan efisiensi mereka, mendominasi pertandingan dan mengakhiri rekor tanpa kemenangan tandang di Liga Champions selama lebih dari setahun. Kemenangan ini menempatkan City di posisi yang bagus dengan dua kemenangan dan satu hasil imbang dari tiga pertandingan.

Malam yang penuh gol ini menegaskan kualitas tim-tim top Eropa dan menjanjikan persaingan yang semakin ketat di fase gugur Liga Champions mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *