
Haaland Dobel, City Jinakkan Bournemouth 3-1: Serangan Kilat dan Rekor Sang Monster
Manchester City kembali menunjukkan dominasinya di Premier League dengan kemenangan meyakinkan 3-1 atas Bournemouth. Erling Haaland menjadi bintang utama dengan dua golnya, mengukuhkan posisinya sebagai ancaman paling mematikan di awal musim. Kemenangan ini membawa City naik ke posisi kedua klasemen, sekaligus menjadi sinyal peringatan bagi para pesaingnya.
Pertandingan yang digelar di kandang City ini menyajikan intensitas tinggi sejak awal. Erling Haaland, dengan insting predatornya, langsung membuka keunggulan. Ia melesat bebas melewati barisan pertahanan Bournemouth dan melepaskan tembakan keras yang tak mampu dihalau kiper lawan. Gol pembuka ini seolah menjadi pemanasan bagi sang penyerang Norwegia.
Namun, kejutan terjadi ketika gelandang timnas AS, Tyler Adams, berhasil menyamakan kedudukan bagi Bournemouth. Memanfaatkan kesalahan kiper Gianluigi Donnarumma, Adams melepaskan tendangan voli dari jarak dekat yang menggetarkan jala City. Gol perdananya di Premier League tentu menjadi momen spesial bagi Adams.
Sayangnya, kegembiraan Bournemouth tak bertahan lama. Haaland kembali beraksi, kali ini dengan menunjukkan ketenangannya saat mengecoh kiper lawan sebelum menceploskan bola ke gawang. Dua gol di babak pertama dari Haaland menegaskan betapa berbahayanya dirinya di area penalti. Pesta gol City dilengkapi oleh Nico O’Reilly di menit ke-60, yang berhasil memanfaatkan peluang dengan penyelesaian apik untuk mengunci kemenangan.
Haaland: Pemburu Rekor di Awal Musim

Dua gol tambahan ini tidak hanya mengamankan kemenangan City, tetapi juga menambah koleksi gol Haaland di Premier League musim ini. Statistik menunjukkan betapa dominannya Haaland di awal musim. Ia memegang rekor gol terbanyak setelah 10 pertandingan pembuka Premier League, bahkan mendominasi empat dari lima posisi teratas dalam daftar tersebut.
- Erling Haaland (2022-23) – 15 gol
- Erling Haaland (2025-26) – 13 gol
- Les Ferdinand (1995-96) – 13 gol
- Erling Haaland (2023-24) – 11 gol
- Erling Haaland (2024-25) – 11 gol
Dalam wawancara pasca-pertandingan dengan Sky Sports, Haaland mengungkapkan kebahagiaannya atas kemenangan tersebut. “Kemenangan penting. Senang bisa bangkit setelah kalah di pertandingan tandang yang buruk,” ujarnya. Ia menekankan fokusnya untuk berkontribusi bagi tim dan kebahagiaan yang datang bersama kemenangan. Ketika ditanya tentang pergantian pemain saat ia berpeluang mencetak hat-trick, Haaland hanya tersenyum simpul, “Anda harus bertanya kepada Pep untuk ini. Saya pikir mungkin ada beberapa manajer Fantasy (Premier League) yang tidak terlalu senang ketika saya diganti!”
Unit Penyerang City yang Memukau

Meski Haaland menjadi sorotan utama, penampilan apik unit penyerang City secara keseluruhan juga patut diacungi jempol. Rayan Cherki berperan penting dengan dua assist untuk Haaland, menunjukkan koneksi menjanjikan di antara keduanya. Phil Foden juga turut berkontribusi dengan umpan untuk gol ketiga Nico O’Reilly, sementara Jeremy Doku menjadi duri di sisi pertahanan Bournemouth sepanjang sore.
Doku menyelesaikan lima take-ons, memenangkan enam duel, dan menciptakan empat peluang bagi rekan setimnya. Statistiiknya sangat impresif, menjadikannya satu-satunya pemain Premier League musim ini yang menciptakan 20+ peluang dan menyelesaikan 20+ take-ons. Ini menyoroti kedalaman dan variasi serangan yang dimiliki Pep Guardiola.
Tanggapan Pelatih dan Lawan

Pelatih Bournemouth, Andoni Iraola, mengakui keunggulan City dan Haaland. “Untuk mendapatkan sesuatu dari pertandingan seperti ini, Anda butuh sesuatu yang istimewa,” katanya kepada BBC MOTD. Ia memuji performa timnya secara keseluruhan meski mengakui Haaland terlalu bagus dan sangat sulit dipertahankan, terutama dengan ruang yang ada. “Haaland menghukum kami dua kali. Timing dari bek tengah kami tidak ada,” imbuhnya.
David Brooks dari Bournemouth juga menyuarakan hal senada, menyebut Haaland sebagai ancaman besar yang “hampir mustahil” untuk dipersiapkan. “Ia 6 kaki 5 inci, kuat, ancaman besar saat bola jatuh kepadanya. Ia memanfaatkan peluangnya dengan baik.”
Pep Guardiola, manajer Manchester City, memuji Bournemouth sebagai tim yang menuntut, tetapi juga bangga dengan koordinasi pressing dan kecerdikan timnya dalam menguasai bola. “Kami bermain sangat baik,” kata Guardiola. Ia juga menyoroti pentingnya kemenangan ini menjelang pekan Liga Champions, di mana City memiliki peluang besar untuk lolos.
Kemenangan ini menegaskan kembali ambisi City di Premier League. Dengan Haaland yang terus mencetak gol dan unit penyerang yang solid, mereka tampak siap menghadapi tantangan di musim yang masih panjang ini.