Anfield, Liverpool – Kabar baik dan buruk datang silih berganti menghampiri kubu Liverpool menjelang duel krusial melawan Nottingham Forest di Anfield, Sabtu (22/11/2025) malam WIB. Di tengah upaya keras untuk bangkit dari kekalahan telak 0-3 dari Manchester City sebelum jeda internasional, manajer Arne Slot dihadapkan pada teka-teki starting XI yang pelik.
Poin positif yang sangat dinantikan oleh Kopites – julukan fans Liverpool – adalah kepastian kembalinya sang penjaga gawang andalan, Alisson Becker.
Kembalinya Tembok Brasil: Alisson Siap Mengawal Gawang
Setelah menepi lebih dari sebulan akibat cedera hamstring yang didapatnya saat Liverpool takluk dari Galatasaray di Liga Champions pada awal Oktober, aura kehadiran Alisson kembali menyelimuti Melwood. Kiper asal Brasil ini telah kembali mengikuti sesi latihan penuh sejak pekan lalu, memberikan suntikan moral yang sangat dibutuhkan tim yang sedang limbung.
Arne Slot, dalam konferensi pers pra-pertandingan, memberikan lampu hijau yang melegakan. “Alisson berlatih pekan lalu dan pekan ini, jadi dia besok bisa main kalau semuanya berjalan baik hari ini. Kalau dia siap main, dia akan jadi starter,” tegas Slot, seperti dikutip dari BBC.
Keputusan ini menggarisbawahi betapa pentingnya peran Alisson. Bukan hanya sebagai benteng pertahanan terakhir, tetapi juga sebagai pemimpin vokal yang mengorganisir lini belakang. Mengingat performa Liverpool yang kerap naik-turun dalam beberapa pertandingan terakhir, kembalinya “The Comeback King” di bawah mistar gawang diharapkan mampu mengembalikan stabilitas dan ketenangan yang hilang.
🤕 Bencana Jeda Internasional: Wirtz dan Bradley Absen
Namun, suasana optimisme tersebut harus dibarengi dengan berita buruk yang datang tak terhindarkan, yakni dampak dari agenda jeda internasional. Dua nama pemain muda yang sangat diandalkan, Florian Wirtz dan Conor Bradley, dipastikan harus menepi akibat masalah otot.
“Sayangnya kami juga punya beberapa masalah setelah jeda internasional. Conor Bradley tidak bisa main dan Florian Wirtz juga. Itu jauh dari ideal,” keluh Slot.
Absennya Wirtz, yang didatangkan dengan nilai transfer fantastis £116 juta dari Bayer Leverkusen, menjadi pukulan telak. Meskipun awal kariernya di Anfield sempat diwarnai kritikan dan proses adaptasi yang lambat, penampilan terakhirnya yang impresif bersama Timnas Jerman dan saat Liverpool mengalahkan Real Madrid di Liga Champions, seolah menjadi sinyal playmaker muda ini akan segera meledak.
Menurut laporan terbaru, Slot mengonfirmasi bahwa cedera otot yang dialami Wirtz terjadi usai pemain berusia 22 tahun itu menunjukkan performa apik di timnas. Prediksi awal menyebutkan Wirtz bisa absen hingga satu bulan, menambah panjang daftar pemain yang cedera di fase krusial ini.
Krisis Bek Kanan Kian Mendesak
Situasi di posisi bek kanan juga semakin mengkhawatirkan dengan cederanya Conor Bradley. Slot bahkan memperkirakan bek asal Irlandia Utara ini akan absen minimal selama tiga minggu ke depan.
Krisis ini makin terasa mengingat bek kanan senior lainnya, Trent Alexander-Arnold, juga belum sepenuhnya fit pasca-cedera, dan ketersediaan Jeremie Frimpong masih dipertanyakan akibat cedera paha yang ia dapatkan bulan lalu.
Ini berarti, Arne Slot harus kembali memutar otak dan berpotensi kembali memainkan gelandang seperti Dominik Szoboszlai atau Curtis Jones sebagai bek kanan darurat. Szoboszlai sempat tampil memukau di posisi tersebut di awal musim, namun memindahkannya ke belakang berarti mengurangi daya gedor di lini tengah, sebuah risiko besar di saat tim membutuhkan kemenangan.
📈 Misi Bangkit The Reds dan Pengejaran Empat Besar
Pertandingan melawan Nottingham Forest bukan sekadar laga biasa; ini adalah panggung bagi Liverpool untuk menunjukkan mentalitas juara mereka setelah dibantai oleh Man City. Kekalahan telak itu membuat Liverpool terdampar di peringkat kedelapan klasemen Liga Inggris dengan 18 poin, tertinggal delapan angka dari Arsenal yang memimpin klasemen.
Jeda internasional seharusnya menjadi momen yang tepat untuk mengevaluasi dan mereset strategi. Kini, harapan The Reds untuk kembali ke jalur kemenangan dan mendekati zona Liga Champions sangat bergantung pada kemampuan Slot meracik ulang tim dengan sumber daya yang terbatas.
Striker muda Liverpool, Hugo Ekitike, mengungkapkan keyakinannya. “Sepak bola adalah tentang momentum. Kami mengawali musim dengan banyak kemenangan di menit akhir laga. Lalu kami mulai mengalami kekalahan. Namun saya rasa kami bisa mengubah situasi,” ujar Ekitike, menegaskan bahwa kekompakan tim menjadi kunci utama.
Prediksi Goal.com untuk laga ini adalah kemenangan 3-1 untuk Liverpool, menunjukkan ekspektasi tinggi bahwa The Reds akan mampu mengatasi krisis cedera dan memanfaatkan keuntungan bermain di Anfield.
Kembalinya Alisson adalah secercah harapan, namun absennya Wirtz dan Bradley adalah peringatan keras bahwa perjalanan Liverpool untuk kembali ke puncak akan penuh rintangan. Fokus utama kini adalah memastikan tiga poin di Anfield untuk memangkas jarak dari tim-tim di empat besar dan mengakhiri spekulasi tentang masa depan Slot di tengah rumor yang menyebutkan adanya pelatih top lain yang layak menggantikannya.
Analisis Taktis Arne Slot:
- Lini Belakang: Kembalinya Alisson akan membebaskan tekanan psikologis. Namun, ketiadaan bek kanan alami akan menjadi sasaran empuk bagi Forest. Kemungkinan besar, Slot akan memilih salah satu dari Curtis Jones atau Szoboszlai, dengan instruksi khusus agar bek tengah seperti Virgil van Dijk atau Ibrahima Konaté memberikan cover lebih luas ke sisi kanan pertahanan.
- Lini Tengah: Absennya Wirtz akan memaksa Slot mengandalkan kreativitas dari gelandang veteran atau menggeser peran pemain depan ke posisi yang lebih dalam untuk menopang serangan.
- Lini Depan: Dengan Diogo Jota masih absen akibat duka mendalam yang dialami tim, beban serangan akan bertumpu pada Mohamed Salah, Ekitike, dan pemain sayap lainnya. Kebutuhan untuk mengonversi peluang menjadi gol adalah hal yang tidak bisa ditawar lagi.
Laga melawan Nottingham Forest ini lebih dari sekadar perebutan tiga poin; ini adalah ujian karakter bagi Arne Slot dan skuadnya di tengah badai cedera yang mengancam ambisi The Reds di musim 2025/2026.
