Berita Liga Jerman: Pelatih asal Belgia, Vincent Kompany, berhasil menciptakan kondisi internal Bayern Munich yang sangat kondusif pada kompetisi musim 2024/25, yang juga merupakan musim debutnya sebagai pelatih Die Bavarian.
Situasi internal Bayern Munich di bawah kepemimpinan Vincent Kompany menunjukkan perbedaan signifikan dibandingkan era kepelatihan sebelumnya. Jika dulu gejolak internal tim sering menjadi sorotan media, kini suasana di klub cenderung lebih stabil.
Peristiwa masa lalu masih segar dalam ingatan, seperti keberhasilan Hansi Flick meraih enam gelar juara sekaligus (sextuple) yang kemudian diikuti pengunduran dirinya akibat perselisihan dengan manajemen. Julian Nagelsmann juga sempat membawa angin segar bagi Bayern sebagai penantang gelar, namun akhirnya diberhentikan karena memilih liburan ski daripada memberikan latihan tambahan kepada para pemain.
Sebuah laporan di Bavarian Football Works menyoroti perbedaan pendekatan Kompany, “Berbeda dengan para pendahulunya, Vincent Kompany memilih untuk tidak mempermalukan pemain di hadapan seluruh tim. Kritik keras hanya disampaikan dalam percakapan pribadi. Kompany bahkan memberikan contoh bagaimana pelatih tim lain membuat pernyataan publik yang merendahkan timnya sendiri, yang berpotensi merusak semangat juang.”
Laporan tersebut menambahkan, “Inilah cara pelatih asal Belgia itu berhasil menjaga keutuhan timnya, meskipun menghadapi beberapa tantangan musim ini. Ia memastikan ketenangan di dalam klub dan mendapatkan dukungan dari para pemain di ruang ganti.”
Stabilitas internal ini berdampak positif pada kekompakan permainan Bayern Munich, yang akhirnya berhasil mengamankan gelar juara Bundesliga musim 2024/25 pada pekan ke-32.
