Seoul, 3 Agustus 2025 – Dunia sepak bola kembali diguncang kabar besar dari Asia. Son Heung-min, ikon sepak bola Korea Selatan dan bintang besar Tottenham Hotspur, resmi mengumumkan kepergiannya dari klub yang telah membesarkan namanya di level Eropa. Setelah satu dekade memperkuat The Lilywhites, Son memilih untuk membuka lembaran baru dalam kariernya.
Langkah mengejutkan ini dikonfirmasi langsung oleh Son dalam konferensi pers emosional yang digelar di Seoul, sehari sebelum laga pramusim kontra Newcastle United yang akan digelar di Seoul World Cup Stadium.
“Sebelum konferensi pers ini dimulai, aku ingin menyampaikan bahwa aku telah memutuskan untuk meninggalkan Tottenham pada musim panas ini,” ujar Son dengan nada penuh haru.
“Ini adalah keputusan tersulit dalam karierku. Klub telah memberiku begitu banyak kenangan indah. Aku sangat menghormati Tottenham dan merasa bersyukur atas semua kesempatan yang diberikan.”
Satu Dekade Penuh Cinta dan Dedikasi
Son Heung-min bergabung dengan Tottenham Hotspur pada 2015 dari Bayer Leverkusen dengan banderol sekitar 22 juta pound sterling. Meski awalnya sempat diragukan, pemain kelahiran Chuncheon ini berhasil membuktikan kualitasnya dan menjadi salah satu pemain paling konsisten di Premier League.
Selama sepuluh tahun berseragam Spurs, Son telah mencatat lebih dari 150 gol dan menjadi top skor klub dalam berbagai musim. Tidak hanya tajam di depan gawang, Son juga dikenal sebagai pemain yang rendah hati dan pekerja keras – kualitas yang membuatnya dicintai oleh fans di seluruh dunia, termasuk di Inggris.
Puncaknya terjadi di musim 2024/2025 ketika Son memimpin Tottenham meraih gelar Liga Europa, trofi pertama klub sejak tahun 2008. Kemenangan ini bukan hanya sejarah bagi klub, tapi juga menjadi bukti nyata kontribusi Son yang luar biasa selama bertahun-tahun.
Laga Perpisahan di Tanah Air
Momen emosional ini semakin spesial karena laga terakhir Son bersama Spurs digelar di tanah kelahirannya, Korea Selatan. Tottenham dijadwalkan menghadapi Newcastle United dalam laga pramusim di Seoul, dan pertandingan ini sekaligus akan menjadi ajang perpisahan sang kapten di hadapan publik yang mencintainya sejak kecil.
Laga ini diyakini akan dipenuhi oleh air mata haru dan tepuk tangan panjang sebagai bentuk penghormatan terakhir untuk salah satu pemain Asia terbaik sepanjang sejarah Premier League.
Petualangan Baru Menanti
Setelah resmi mengumumkan kepergiannya, spekulasi pun berkembang soal destinasi selanjutnya dari sang bintang. Beberapa laporan menyebut bahwa Los Angeles FC, klub asal Major League Soccer (MLS), sangat tertarik mendatangkan Son. Dengan meningkatnya popularitas sepak bola di Amerika Serikat dan status Son sebagai superstar global, langkah ini dianggap sebagai strategi jitu untuk memperluas pasar dan branding klub.
Tak hanya itu, sejumlah klub dari Arab Saudi juga dikabarkan siap menggelontorkan dana besar untuk memboyong pemain yang pernah membawa Korea Selatan menjuarai Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang tersebut.
Namun hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Son mengenai klub barunya. Yang pasti, ke mana pun ia melangkah, Son akan membawa warisan dan pengaruh luar biasa yang telah ia bangun bersama Tottenham dan sepak bola Asia.
Legenda yang Akan Dirindukan
Kepergian Son Heung-min meninggalkan ruang besar di hati para fans Spurs. Ia bukan hanya pemain hebat, tetapi juga pemimpin, ikon, dan inspirasi. Dalam dunia sepak bola modern yang kerap berubah cepat, sosok seperti Son yang setia dan penuh dedikasi menjadi langka.
Tottenham Hotspur juga telah mengeluarkan pernyataan resmi melalui situs klub, memberikan penghormatan tinggi dan ucapan terima kasih kepada Son atas semua kontribusinya.
“Son bukan hanya pemain luar biasa, tetapi juga pribadi yang luar biasa. Ia telah menjadi bagian dari identitas klub ini, dan kami mendoakan yang terbaik untuk masa depannya.”
Penutup
Dengan resminya kepergian Son dari Tottenham, satu bab penuh emosi dan prestasi telah ditutup. Namun, kisah Son Heung-min masih jauh dari kata selesai. Dunia menantikan ke mana langkah selanjutnya akan membawanya — apakah menuju MLS, Timur Tengah, atau bahkan kejutan lainnya?
Yang pasti, di mana pun ia berada, Son Heung-min akan selalu dikenang sebagai legenda sejati, bukan hanya oleh fans Tottenham, tapi oleh pecinta sepak bola di seluruh dunia.