
Barcelona menutup tur pramusim Asia mereka dengan kemenangan meyakinkan atas Daegu FC, tetapi kegembiraan itu dirusak oleh kekhawatiran cedera yang dialami salah satu talenta bertahan terbaik mereka, Pau Cubarsi.
Bek tengah muda itu terpaksa ditarik keluar pada menit-menit akhir pertandingan setelah mengalami ketidaknyamanan di kaki kirinya, yang menimbulkan keraguan awal atas ketersediaannya untuk Piala Joan Gamper mendatang dan pertandingan pembuka La Liga melawan Mallorca.
Cubarsi telah menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan sebelum digantikan. Selama rangkaian serangan di babak kedua, ia tampak mengalami cedera betis kiri dan terus bermain meskipun terlihat jelas ketidaknyamanannya. Namun, pada menit ke-87,
ia tidak dapat melanjutkan permainan dan memberi isyarat ke bangku cadangan sebelum akhirnya jatuh. Pemandangan bek lokal tersebut tergeletak di lapangan basah langsung membuat Hansi Flick khawatir, yang bereaksi dengan meletakkan tangannya di kepalanya.
Staf medis Barça bergegas ke lapangan yang basah kuyup untuk memeriksa sang bek. Cubarsi menunjuk tulang kering kirinya, menunjukkan area spesifik yang terasa nyeri setelah ia melepas pelindung tulang kering dan menurunkan kaus kakinya.
Untungnya, seperti dilansir SPORT, sang bek tidak mengalami cedera otot, melainkan cedera pada lutut kirinya, yang jauh lebih ringan dalam jangka pendek. Ia digantikan oleh Hector Fort pada menit ke-85 dan berhasil meninggalkan lapangan tanpa tertatih-tatih, menunjukkan bahwa cederanya mungkin tidak serius.
Namun demikian, ia sepenuhnya menyadari bahwa ia tidak dapat melanjutkan pertandingan, dan Flick memeriksa kondisinya saat meninggalkan lapangan. Dengan Trofi Gamper melawan Como dan laga pembuka La Liga yang sudah dekat, Flick tentu berharap mendapatkan kabar positif.
Pau Cubarsi tampil gemilang di pramusim dan tampaknya akan memainkan peran krusial dalam rencana Flick musim ini, membuat cedera ini menjadi kekhawatiran serius bagi kubu Barça.