Agustus 18, 2025

Musim 2025/2026 dibuka dengan penuh semangat untuk Bayern Munchen. Klub raksasa Jerman itu sukses meraih gelar pertama musim ini setelah menundukkan Stuttgart 2-1 pada ajang Franz Beckenbauer Supercup di Mercedes-Benz Arena, Stuttgart, Minggu (17/8/2025) dini hari WIB.

Kemenangan ini bukan sekadar soal tambahan trofi, melainkan juga kemenangan penuh makna. Super Cup edisi kali ini menjadi spesial karena untuk pertama kalinya digelar dengan nama baru: Franz Beckenbauer Supercup, sebagai penghormatan bagi legenda besar sepak bola Jerman dan ikon Bayern, Franz Beckenbauer, yang wafat pada 2024 lalu.

Harry Kane Cetak Gol Pembuka

Bayern tampil agresif sejak awal. Tekanan tinggi yang mereka terapkan langsung berbuah hasil di menit ke-18. Kerja sama apik Michael Olise dan Harry Kane membuka skor untuk Die Roten.

Olise, rekrutan anyar Bayern musim panas ini, melepas umpan chip indah yang mampu membelah rapatnya lini pertahanan Stuttgart. Bola jatuh tepat di jalur Kane yang langsung melepaskan sepakan mendatar ke sudut gawang, tak mampu dijangkau kiper Fabian Bredlow.

Gol ini semakin mempertegas peran vital Kane di lini depan Bayern. Dengan tambahan satu gol tersebut, kapten timnas Inggris itu kini sudah mengoleksi 86 gol dari 97 penampilan sejak bergabung ke Allianz Arena. Sebuah statistik yang menegaskan bahwa ia adalah sosok mesin gol andalan yang konsisten.

Kane nyaris menambah golnya lagi di babak kedua melalui tendangan keras yang memaksa Bredlow melakukan penyelamatan gemilang. Olise pun sempat hampir menggandakan keunggulan lewat sundulan, namun bola masih melayang tipis di atas mistar.

Stuttgart Bangkit, Bayern Balas Lewat Luis Diaz

Tertinggal satu gol di hadapan lebih dari 60.000 pendukung sendiri, Stuttgart berusaha bangkit. Tekanan mereka meningkat terutama selepas jeda. Penyerang muda Jerman, Nick Woltemade, beberapa kali menebar ancaman serius ke gawang Bayern. Namun kehebatan Manuel Neuer di bawah mistar membuat peluang-peluang itu tak berbuah gol.

Justru Bayern yang kembali mencetak gol di menit ke-77 lewat skema serangan balik cepat. Dari sisi kiri, Serge Gnabry mengirim umpan silang matang. Luis Diaz, yang datang dari lini kedua, menyambar bola dengan sundulan jarak dekat yang menghujam gawang Stuttgart.

Selebrasi Diaz menjadi momen emosional tersendiri. Ia berlari ke bendera corner, lalu duduk di sisinya dengan gaya khas Diogo Jota, mantan rekan setimnya di Liverpool. Diaz sengaja melakukan itu sebagai penghormatan kepada Jota yang meninggal dunia pada Juli lalu akibat kecelakaan mobil.

“Gol ini saya persembahkan untuk sahabat saya, Diogo. Saya yakin dia melihat dari atas sana,” ucap Diaz usai pertandingan dengan mata berkaca-kaca.

Meski terus mendapat tekanan, Stuttgart akhirnya berhasil memperkecil ketertinggalan di injury time lewat sepakan Jamie Leweling. Namun gol telat itu tak cukup untuk mengubah hasil akhir. Bayern tetap unggul 2-1 hingga peluit panjang dibunyikan.

Pelatih Stuttgart, Sebastian Hoeness, tetap memberi apresiasi kepada timnya. “Kami sudah berjuang keras, terutama di babak kedua. Sayangnya, Bayern terlalu efisien dalam memanfaatkan peluang,” katanya.

Bagi Bayern, kemenangan ini menghadirkan trofi Super Cup ke-10 sepanjang sejarah klub. Gelar ini juga menjadi yang kedua bagi Harry Kane sejak merapat ke Jerman, setelah sebelumnya ia ikut mengantarkan Bayern menjuarai Bundesliga musim lalu.

Kapten tim, Joshua Kimmich, menegaskan betapa pentingnya kemenangan perdana ini sebagai modal menghadapi musim panjang. “Kami ingin menunjukkan bahwa Bayern tetap haus gelar. Kemenangan seperti ini tidak datang dengan mudah, kita harus menghargainya,” ujarnya.

Pelatih Thomas Tuchel pun memuji kerja sama tim yang solid. “Saya senang dengan bagaimana para pemain tampil di laga besar ini. Stuttgart memberi perlawanan luar biasa, tapi para pemain saya tahu bagaimana mengendalikan situasi,” kata Tuchel.

Franz Beckenbauer Supercup perdana ini menjadi momen yang sarat emosi, khususnya bagi publik Jerman. Nama Beckenbauer begitu identik dengan kesuksesan Bayern dan timnas Jerman. Dengan trofi ini, Bayern tak hanya memulai musim dengan catatan manis, tapi juga memberikan penghormatan terbaik kepada sang legenda.

Musim 2025/2026 masih panjang, namun sinyal yang ditunjukkan Bayern cukup jelas: mereka masih menjadi tim yang sulit ditaklukkan, baik di level domestik maupun Eropa. Dengan kombinasi pemain senior seperti Neuer, Kimmich, hingga Kane, ditambah darah segar Olise dan Diaz, Die Roten tampak siap melanjutkan tradisi kejayaan mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *