Oktober 1, 2025

Jepara – Laga sengit penuh drama tersaji di Stadion Gelora Bumi Kartini, Senin (18/8/2025) malam WIB. Tim promosi Persijap Jepara sukses membuat kejutan besar dengan menumbangkan juara bertahan Persib Bandung dengan skor tipis 2-1 pada pekan ke-2 BRI Super League 2025/2026.

Kemenangan ini menjadi catatan emas bagi Persijap yang baru saja kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Mereka kini belum terkalahkan dalam dua laga awal musim, sekaligus memperlihatkan bahwa status tim promosi bukan berarti mudah diremehkan.

Sejak menit awal, Persijap menunjukkan permainan berani di hadapan puluhan ribu pendukungnya. Meski menghadapi tim sekelas Persib, tuan rumah tidak tampil inferior.

Persib sempat bersorak setelah Uilliam Barros mencetak gol pada babak pertama. Sayangnya, gol tersebut dianulir karena Beckham Putra Nugraha yang memberikan umpan lebih dulu berada dalam posisi offside. Keputusan wasit memicu protes dari kubu Maung Bandung, namun skor 0-0 tetap bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, tensi permainan semakin meningkat. Persijap akhirnya membuka keunggulan pada menit ke-68. Berawal dari pergerakan cepat Rosalvo, bola matang diberikan kepada Carlos Franca yang dengan tenang menceploskan bola ke gawang Persib. Skor berubah menjadi 1-0 untuk tuan rumah.

Gol tersebut membuat stadion bergemuruh. Para pendukung Persijap yang memadati tribun Gelora Bumi Kartini larut dalam euforia, merasakan momen bersejarah saat tim kesayangannya mampu unggul atas sang juara bertahan.

Tertinggal, Persib meningkatkan intensitas serangan. Usaha mereka berbuah hasil pada menit ke-90 ketika Uilliam Barros dijatuhkan oleh kiper Persijap, Rodrigo Nascimento, di kotak penalti. Tanpa ragu, wasit menunjuk titik putih.

Uilliam sendiri maju sebagai eksekutor dan sukses menaklukkan Rodrigo. Skor kembali imbang 1-1, seakan laga akan berakhir tanpa pemenang.

Namun drama belum selesai. Pada masa injury time menit ke-90+4, pertahanan Persib yang lengah dimanfaatkan Persijap. Melalui sebuah serangan balik cepat, bola jatuh ke kaki Abdallah Sudi. Tanpa pikir panjang, ia melepaskan tembakan yang merobek gawang Persib sekaligus memastikan kemenangan 2-1 bagi Laskar Kalinyamat.

Kemenangan atas Persib ini bukan sekadar tambahan tiga poin, melainkan bukti bahwa Persijap siap bersaing di level tertinggi. Sebagai tim promosi, mereka menunjukkan mental juara dengan tidak gentar menghadapi lawan besar.

Pelatih Persijap menyebut hasil ini sebagai “awal perjalanan” dan menegaskan bahwa timnya tidak hanya ingin bertahan di liga, tetapi juga memberi kejutan sepanjang musim.

Sementara itu, kekalahan ini menjadi tamparan bagi Persib. Sebagai juara bertahan, mereka dipaksa mengakui kehebatan tim promosi dan harus segera bangkit agar tidak kehilangan momentum dalam perburuan gelar.

Dengan hasil ini, Persijap sudah mengoleksi empat poin dari dua laga awal musim, rekor yang impresif bagi tim pendatang baru. Dukungan penuh dari publik Jepara menjadi energi tambahan yang membuat mereka tampil percaya diri.

Persib sendiri harus segera melakukan evaluasi, terutama pada lini pertahanan yang terlihat rapuh di menit-menit akhir. Jika tidak segera dibenahi, langkah mereka mempertahankan gelar akan semakin berat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *