Napoli tampaknya semakin serius mengejar striker Manchester United, Rasmus Højlund. Klub Serie A ini tidak sekadar mengajukan tawaran pinjaman—mereka siap menyertakan klausul pembelian wajib (obligation to buy) demi memastikan kedepannya jalinan komitmen jangka panjang dengan sang penyerang berusia 22 tahun.
1. Lukaku Cedera, Napoli Butuh Solusi Instan dan Masa Depan
Serangan tajam Napoli terhambat setelah striker utama mereka, Romelu Lukaku, menderita cedera paha serius dan akan absen selama berbulan-bulan. Hal ini mendesak mereka untuk mencari striker pengganti yang dapat beradaptasi cepat dan punya prospek jangka panjang.
Rasmus Højlund, yang kini tergeser dari skema Ruben Amorim di MU, kemudian muncul sebagai kandidat potensial. Napoli dilaporkan tengah berada dalam pembicaraan lanjutan dengan MU, berpotensi mendapatkan sepak terjang Højlund di Stadion Diego Armando Maradona pada musim panas ini
Menurut laporan ESPN, sang striker secara jelas meminta bahwa pinjaman ke klub lain harus disertai klausul obligation to buy, bukan sekadar opsi. Ini merupakan strategi untuk memastikan dia bisa menetap dan tidak terombang-ambing dari klub ke klub
Napoli tampaknya tak mempermasalahkan klausa tersebut. Gianluca Di Marzio melaporkan bahwa mereka bahkan siap memasukkannya dalam perjanjian pinjaman, demi memberi Højlund kepastian status dan waktu menyesuaikan diri
Manchester United kini dalam posisi yang terbuka untuk mendepak Højlund. Dengan arus keluar masuk pemain besar musim panas ini — ditambah dengan pembelian Benjamin Sesko, Matheus Cunha, dan Bryan Mbuemo — MU ingin mengurangi beban gaji sekaligus memenuhi kebutuhan regulasi finansial Premier League
Mereka pun mempertimbangkan dua struktur: pinjaman dengan opsi beli, atau yang lebih disukai oleh Højlund: pinjaman dengan kewajiban beli. Jika Napoli menyetujui, MU bisa mendapatkan kepastian transaksi dan dana yang diharapkan, yaitu sekitar £40 juta
Di tempat lain, AC Milan juga menunjukkan ketertarikan, setidaknya pada tahap awal. Mereka dikabarkan meninjau opsi pinjaman plus opsi pembelian. Namun sejauh ini belum ada kesepakatan konkret, terutama karena mereka kurang bersedia memasukkan kewajiban membeli seperti yang diminta Højlund
Setelah diboyong dari Atalanta pada 2023 dengan nilai awal £64–72 juta, karier Højlund di MU suram musim kedua. Dia gagal mencetak gol banyak, hingga akhirnya absen dari skuad lawan Arsenal musim ini. Penandatanganan striker baru memperjelas posisinya semakin tidak aman
Kini, transfer keluar menjadi jalan terbaik baginya membangun kembali karier dan menjanjikan peluang bermain reguler—dengan keyakinan sebagaimana tercermin dari syarat obligation to buy yang dia ajukan.
