Emirates Stadium, Sabtu malam— Arsenal menghadirkan pertunjukan menyerang yang luar biasa dengan kemenangan telak 5-0 atas Leeds United di lanjutan Premier League, sekaligus menghuni puncak klasemen sementara. Namun, euforia meredup karena dua pemain kunci—Martin Ødegaard dan Bukayo Saka—keluar dengan cedera, menghadang persiapan Gunners untuk pertandingan besar berikutnya melawan Liverpool.
Arsenal langsung menunjukkan dominasinya: Jurrien Timber membuka keunggulan dengan sundulan akurat dari sepak pojok Declan Rice, dan kemudian menyambung assist untuk gol Saka di masa tambahan babak pertama. Di babak kedua, Viktor Gyökeres mencetak dua gol—termasuk penalti yang dicetak setelah diperoleh oleh debutan berusia 15 tahun, Max Dowman—menyelesaikan skor 5-0
Tak hanya pertunjukan gol, Arsenal memanfaatkan momen ini untuk memperkenalkan wajah baru dan masa depan: Eberechi Eze dipersembahkan kepada suporter sebagai rekrutan £60–67,5 juta yang ambisius—menandai penutup jendela transfer musim panas yang menjanjikan. Debutan Dowman pun mencuri perhatian, menjadi pemain termuda kedua yang tampil di Premier League dan menjadi motor energi baru di lapangan. ta
Sayangnya, sorotan utama bergeser ke ruang medis. Ødegaard diizinkan turun pada menit ke-38 karena cedera bahu, sementara Saka—yang baru mencetak gol—terpaksa ditarik keluar setelah merasakan nyeri di hamstringnya. Arteta menyampaikan bahwa kondisi keduanya masih belum jelas dan memerlukan hasil pemindaian medis.
Arteta mengatakan kepada ESPN bahwa Saka “terasa ada sesuatu pada hamstringnya saat berlari dan bergelut dengan lawan… itu bukan hamstring yang sebelumnya,” menambahkan bahwa cedera tersebut tampak “significant”—bukan pertanda yang baik. Ødegaard juga harus segera jalani scan karena rasa sakit di bahunya saat terjatuh.
Ini bukan kabar ringan: “Dua minggu awal musim dan kami sudah kehilangan Kai [Havertz], Martin dan Bukayo… ini menunjukkan pentingnya memiliki skuat yang kuat,” tegas Arteta, menekankan bahwa cedera berikat menuntut kedalaman tim yang siap tempur.
Kabar cedera ini datang tepat saat Arsenal bersiap menjalani jadwal sulit, dimulai dengan lawatan ke Anfield minggu depan untuk menghadapi Liverpool. Kehilangan Ødegaard dan Saka dapat mengganggu ritme permainan lini serang tim—dua sosok vital dalam kreasi dan finishing. Kehilangan Havertz sebelumnya juga sudah menguras opsi serangan.
Eze dan Madueke didatangkan musim ini tak hanya untuk memperkuat stok pemain, tetapi juga untuk memberikan fleksibilitas formasi. Kini, tugas mereka makin krusial. “Dia (Eze) bisa beraksi sebagai playmaker maupun winger… kami harus menemukan tempat yang tepat untuknya,” kata Arteta saat memperkenalkan sang gelandang baru.
