Oktober 1, 2025

Milan, 23 Agustus 2025 — Tak pernah terpikir, Cremonese – tim promosi musim ini – akan berhasil menumbangkan raksasa AC Milan di kandang dengan skor 2-1. Hasil mengejutkan ini menjadi kejutan terbesar di giornata pertama Serie A 2025/26, dan memberi titik terang optimis bagi tim tamu, namun peringatan tajam bagi Rossoneri.

Pertandingan berjalan cepat dengan tekanan awal dari Milan. Pada menit ke-4, Santiago Gimenez nyaris mencetak gol lewat tembakan yang membentur tiang.Petaka bagi ‘I Rossoneri’ datang saat Gimenez akhirnya menjebol gawang, namun dianulir karena posisi offside.

Tuan rumah kemudian kecolongan di menit ke-28. Dari situasi sepak pojok Cremonese, bola gagal diantisipasi oleh pertahanan Milan dan akhirnya mendarat di Federico Baschirotto yang menyambut dengan sundulan tajam ke sudut gawang, mengubah skor menjadi 1-0.

Keseimbangan akhirnya tercipta di masa tambahan babak pertama. Pervis Estupiñán mengirim umpan brilian dari sisi kiri dan Strahinja Pavlovic menyambut dengan sundulan kuat yang mengoyak jala tim tamu. Skor menjadi 1-1 menandai penutup babak pertama.

Babak kedua diwarnai dominasi Milan—namun tanpa hasil. Emil Audero, kiper Cremonese, menjadi pahlawan dengan beberapa penyelamatan ciamik dari tembakan-tembakan Modrić dan rekan satu timnya.

Memasuki menit ke-61, kejutan terjadi sekali lagi. Giuseppe Pezzella mengirimkan umpan silang sempurna, dan Federico Bonazzoli dengan elegan menyambutnya lewat tendangan overhead kick yang spektakuler—gol yang mematikan harapan Milan dan memberi keunggulan 2-1 untuk Cremonese.

Menurut data beIN Sports, Cremonese mencetak kemenangan meski hanya memiliki expected goals (xG) sebesar 0.3—bandingkan dengan Milan yang mencapai 1.66—menunjukkan efektivitas luar biasa tim tamu dan inkonsistensi performa tim tuan rumah.

Tak hanya soal performa di lapangan, kemenangan ini juga penuh simbol. Cremonese baru kali kedua meraih kemenangan di San Siro sepanjang sejarah mereka di Serie A.

Allegri memulai musim dengan formasi 3-5-2, menyertakan Luka Modrić dari menit pertama seiring kembalinya sang maestro ke lini tengah Milan—namun tetap gagal mencuri indetitas dominasi dari sang lawan.Sementara itu, Cremonese diasuh pelatih Davide Nicola, yang baru diangkat sejak Juli 2025 usai promosi mereka ke Serie A melalui play-off.

Pasukan Nicola datang ke San Siro dengan keyakinan dan eksekusi taktis rapih, terlihat dari bagaimana mereka menyusun pertahanan dan memaksimalkan peluang yang datang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *