
Pada Selasa, 26 Agustus 2025, Sassuolo secara resmi memperkenalkan gelandang tengah asal Serbia, Nemanja Matic, sebagai rekrutan anyar mereka untuk memperkuat lini tengah musim depan. Kepindahan ini mencuri perhatian karena sang veteran kembali merumput di pentas Liga Italia, bergabung dengan klub bercorak hijau-hitam yang diperkuat oleh sang bek naturalisasi Indonesia, Jay Idzes
Matic menandatangani kontrak berdurasi hingga musim panas 2026, dengan opsi perpanjangan satu tahun berikutnya — opsi yang menunjukkan ambisi Sassuolo untuk mempertahankan kontribusinya lebih lama apabila semuanya berjalan baik,Klubberharap kehadiran sosok berpengalaman ini mampu memperkuat lini tengah mereka, terutama setelah tim promosi tersebut memulai musim 2025/26 dengan kekalahan 0-2 dari Napoli
Matic memiliki rekam jejak prestisius bersama klub-klub top Eropa seperti Benfica, Chelsea, Manchester United, AS Roma, hingga Lyon. Ia pernah mengangkat trofi Premier League sebanyak dua kali — bukti kualitas yang diharapkan Sassuolo bawa ke dalam skuad mereka
Transfer Matic juga mempertegas deretan pemain baru Sassuolo musim ini. Setidaknya sepuluh wajah baru telah didatangkan, termasuk bek tengah asal Indonesia, Jay Idzes, yang sebelumnya bermain di Venezia, Jay resmi direkrut oleh Sassuolo sejak 9 Agustus 2025 dengan kontrak hingga Juni 2029 dan biaya transfer sekitar €8 juta plus add-ons
Jay, yang kini berusia 25 tahun, menjadi pemain naturalisasi pertama Indonesia yang tampil dan mencetak gol di Serie A. Ia juga telah diberi kepercayaan sebagai kapten Tim Nasional Indonesia dalam beberapa pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026
Hadiah transfer musim panas ini memberi Sassuolo kombinasi antara pengalaman dan kepemimpinan muda. Jay telah membuktikan diri sebagai pemimpin lapangan; kini Matic masuk sebagai mentor senior, siap menjadi fondasi lini tengah serta transfer pelatihan langsung yang langka bagi tim promosi,
Sassuolo harus menyeimbangkan dua kekuatan: talenta muda seperti Jay dan pengalaman liga tingkat atas dari Matic. Kolaborasi ini diharapkan membawa stabilitas di lini tengah, suara otoritas dalam permainan, serta langkah taktis matang dalam duel menekan lawan atau penguasaan bola.
Debut Matic diprediksi akan terjadi dalam waktu dekat — kemungkinan besar saat tandang lawan Cremonese akhir pekan ini, Kendati Sassuolo baru meraih kekalahan di laga pembuka, kehadiran Matic bisa menjadi katalis kepercayaan diri tim, membantu mereka merebut poin pertama usai promosi.
Sementara itu, Jay akan menjalankan perannya sebagai bek sentral utama, dengan tambahan aura profesional dari rekan duetnya. Kombinasi ini bisa menjadi modal berharga untuk menghadapi jadwal padat Serie A sekaligus menjaga stabilitas pertahanan dan penguasaan bola.

Gabungan Jay yang energik dan Matic yang matang diharapkan menghadirkankan ribuan cerita inspiratif. Bagi Jay: menjadi simbol kemajuan sepak bola Indonesia di kancah Eropa. Bagi Matic: comeback penuh gengsi ke Serie A, tempat ia pernah berkarier gemilang.
Tidak hanya soal performa di lapangan, tetapi juga soal kultur klub yang ingin terus melangkah maju — menambah dimensi mentalitas juara dan pengalaman berkelas ke dalam tim yang haus prestasi.
Rangkuman Singkat
Elemen | Detail Utama |
---|---|
Matic | Kontrak hingga 2026 dengan opsi perpanjangan, rekam jejak klub elite |
Jay Idzes | Bek kapten Timnas Indonesia, merupakan transfer permanen €8 juta+ bonuses |
Sinergi Tim | Perpaduan pengalaman veteran dan potensi muda sebagai pondasi strategi |
Target Sassuolo | Stabilitas dan bertahan di Serie A musim 2025/26 |
Debut & Harapan | Matic diperkirakan debut akhir pekan ini; tim berharap tampil lebih kompetitif |
Pada akhirnya, kepindahan Nemanja Matic ke Sassuolo bukan sekadar transfer — ini adalah simbol ambisi klub untuk bertahan di Serie A dengan kualitas dan ruh yang lebih dalam. Bersandingan dengan Jay Idzes, transfer ini menyatukan dua generasi, dua jalan karier yang berbeda, namun satu tujuan: menulis bab baru penuh harapan di Serie A.