Oktober 1, 2025

Bali United akhirnya kembali meraih kemenangan penting di Super League 2025, mengalahkan Madura United 1-0 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, pada Sabtu (30/8/2025). Kemenangan ini diraih melalui sebuah penalti Mirza Mustafic pada babak kedua, yang membawa Bali United naik ke posisi ketujuh klasemen sementara dengan total lima poin. Sementara itu, PSIM Yogyakarta mencuri tiga angka dari markas Malut United setelah menang 2-0 dalam pertandingan yang digelar bersamaan.

Laga antara Bali United dan Madura United berlangsung dalam atmosfer yang cukup panas. Sejak peluit pertama dibunyikan, kedua tim tampak bermain terbuka dengan Bali United memegang kendali atas jalannya pertandingan. Meski demikian, Madura United tidak gentar dan berani meladeni permainan cepat Bali United.

Pada menit ke-17, Madura United sempat mengancam melalui Luiz Marcelo, yang melepaskan tembakan jarak jauh. Namun, peluang itu berhasil diamankan dengan baik oleh Mike Hauptmeijer, kiper Bali United. Usai peluang tersebut, Bali United mulai menguasai permainan dan menciptakan beberapa kesempatan. Pada menit ke-27, Mirza Mustafic mendapat peluang di dalam kotak penalti, tetapi tembakannya melambung di atas mistar gawang.

Memasuki menit akhir babak pertama, Madura United hampir mencuri gol melalui Albertine Joao Pereira, alias Balotelli. Pemain asal Brasil itu melepaskan tembakan dari sisi kanan kotak penalti, tetapi sepakan lemah dari Balotelli bisa diamankan oleh Hauptmeijer. Dengan tidak ada gol yang tercipta, babak pertama berakhir imbang 0-0.

Bali United Mendapatkan Penalti yang Menentukan

Memasuki babak kedua, Bali United tampil lebih mendominasi. Mirza Mustafic kembali mengancam gawang Miswar Saputra lewat tembakan keras dari depan kotak penalti pada menit ke-53, namun kiper Madura United itu tampil sigap dan menggagalkan peluang tersebut.

Kemudian pada menit ke-64, wasit memberikan hadiah penalti kepada Bali United setelah Tim Receveur dijatuhkan oleh Kerim Palic di dalam kotak penalti saat berusaha menyambut bola sepak pojok. Setelah meninjau VAR, wasit memutuskan untuk menunjuk titik putih. Mirza Mustafic, yang tampil sebagai pahlawan di laga ini, maju sebagai eksekutor. Dengan tenang, ia menaklukkan Miswar Saputra, membawa Bali United unggul 1-0.

Keunggulan tersebut memaksa Madura United untuk tampil lebih menyerang. Mereka mencoba membangun serangan demi mencari gol penyeimbang. Iran Junior, pemain asal Brasil, mendapatkan peluang emas untuk mencetak gol pada menit ke-75, namun tembakan kerasnya masih meleset jauh dari gawang Bali United.

Namun, keberuntungan tidak berpihak pada Madura United. Bali United berhasil mempertahankan keunggulan meskipun harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-82. Joao Ferrari, pemain belakang Bali United, menerima kartu merah setelah melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Madura United. Meskipun kekurangan satu pemain, Bali United berhasil menahan gempuran tim tamu dan mempertahankan keunggulan hingga laga berakhir.

Dengan kemenangan ini, Bali United naik ke posisi ketujuh dengan lima poin, sementara Madura United terlempar ke urutan ke-11 dengan koleksi empat poin.

PSIM Yogyakarta Curi Kemenangan Bersejarah di Malut United

Sementara itu, di Gelora Kie Raha, Malut United harus menelan kekalahan di kandang sendiri setelah PSIM Yogyakarta tampil luar biasa dan mengalahkan tuan rumah 2-0. Kemenangan ini menjadi sangat berarti bagi PSIM Yogyakarta, yang semakin memperlihatkan performa impresif mereka di musim ini.

PSIM Yogyakarta membuka keunggulan pada menit ke-69 lewat gol Nermin Haljeta, yang memanfaatkan sebuah umpan terukur dari lini tengah. Gol tersebut membuat PSIM semakin percaya diri. Tidak lama berselang, pada menit ke-73, Savio Sheva menggandakan keunggulan tim tamu. Sheva mencetak gol setelah menerima umpan dari sisi kiri dan dengan tenang menempatkan bola ke sudut kiri bawah gawang Lutfi Kamal.

Meskipun Malut United berusaha keras untuk membalas, namun serangan mereka sering kali kandas di tangan lini pertahanan PSIM yang kokoh. Malut United mencoba beberapa kali melalui pemain seperti Gilvan, namun upaya mereka selalu berhasil digagalkan oleh pertahanan yang rapat dari tim tamu. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap bertahan 2-0 untuk kemenangan PSIM Yogyakarta.

Dengan hasil ini, PSIM Yogyakarta melonjak ke posisi keempat klasemen sementara dengan total delapan poin, sementara Malut United tertahan di posisi keenam dengan lima poin.

Apa yang Menanti Kedua Tim di Laga Berikutnya?

Kemenangan ini memberi angin segar bagi kedua tim yang berhasil meraih tiga poin. Bali United yang sebelumnya sempat kesulitan, kini mulai menemukan ritme permainan mereka, meskipun masih harus meningkatkan kedalaman skuat untuk menghadapi pertandingan selanjutnya. Madura United, di sisi lain, perlu segera memperbaiki performa mereka agar bisa kembali ke jalur kemenangan.

Di sisi lain, PSIM Yogyakarta semakin memperlihatkan potensi besar mereka sebagai tim yang bisa menjadi kuda hitam dalam kompetisi ini. Kemenangan bersejarah di markas Malut United membuktikan bahwa mereka siap bersaing dengan tim-tim papan atas. PSIM akan berusaha mempertahankan momentum mereka di laga-laga berikutnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *