
Sebuah Kepastian yang Mengejutkan
Pada Selasa, 2 September 2025, Manchester City secara resmi mengumumkan kedatangan Gianluigi Donnarumma dari Paris Saint-Germain. Kiper asal Italia itu menandatangani kontrak jangka panjang selama lima tahun, yang akan membuatnya bertahan di Etihad hingga musim panas 2030
Meskipun klub tidak mengungkapkan detail keuangan secara resmi, laporan media Inggris menyebut City membayar sekitar £30 juta (sekitar €35 juta) untuk jasa Donnarumma.
Tak lama sebelum itu, Ederson resmi pindah ke Fenerbahçe dengan nilai transfer sekitar £12 juta, membuka peluang bagi City untuk mendatangkan sang kiper baru
Donnarumma bukan kiper sembarangan. Selama kariernya di PSG, ia menjadi pilar penting di balik kesuksesan besar, termasuk trofi Liga Champions perdana klub tersebut pada musim lalu—ia mencatatkan penyelamatan krusial di final melawan Inter Milan dan adu penalti kontra Liverpool
Selain itu, ia juga menghiasi karier internasionalnya dengan menjadi kapten Italia dan dianugerahi Player of the Tournament di Euro 2020 setelah penampilannya heroik dalam adu penalti final melawan Inggris
Kepindahan ini memang mengejutkan, tapi di balik layar, ada alasan strategis yang tak bisa diabaikan:
- Gaya Permainan Pelatih — Luis Enrique menginginkan kiper dengan distribusi bola yang lebih superior. Hal ini mendorong PSG mengontrak Lucas Chevalier dari Lille dengan mahar sekitar €40 juta plus bonus, sebagai pilihan utama di bawah mistar.
- Ketidaksepahaman Kontrak — Donnarumma dilaporkan tak setuju dengan struktur gaji baru yang ditawarkan PSG, yang menekankan insentif dan memiliki basis gaji lebih rendah.
- Pesan Emosional Sang Kiper — Dalam pernyataannya meninggalkan PSG, Donnarumma mengaku “kecewa dan patah hati”, namun juga menyampaikan rasa terima kasih dan kenangan indah selama memperkuat Paris.
Di konferensi pers bersama Timnas Italia pada Rabu, 3 September 2025, Donnarumma mengungkapkan rasa antusiasnya kepada Manchester City. Ia menyatakan:
“Guardiola sangat menginginkan saya, dan itu membuat saya merasa tersanjung… Saya menantikan kesempatan ke City karena mereka benar-benar menginginkan saya.”
Tak hanya itu, Donnarumma juga menyadari tantangan baru: gaya sepak bola Leipzig-style yang diterapkan Pep sangat menuntut kiper memiliki kemampuan distribusi bola dari lini belakang.
“Saya selalu berusaha membantu tim dan melakukan apa yang diminta pelatih. Saya dapat selalu meningkatkan kemampuan dan saya akan bekerja keras…”
Kedatangan Donnarumma membawa sejumlah keuntungan strategis:
- Pengisian Posisi Kunci: Dengan keluarnya Ederson, kedatangan Donnarumma mengisi kekosongan penting di skuad dan memberikan kedalaman pilihan yang mumpuni.
- Pengalaman Eksklusif: Rekam jejak di panggung elite, mulai dari AC Milan hingga PSG dan Timnas Italia, menjadikannya salah satu kiper paling berpengalaman di dunia meski usianya baru 26 tahun.
- Potensi Pertarungan Sehat dengan Trafford: James Trafford, yang menjadi pilihan di awal musim, kini memiliki saingan internal dengan pengalaman lebih matang di Etihad.
Kini, Donnarumma harus adaptasi dengan:
- Gaya Guardiola: Distribusi dan penguasaan bola penting di sistem City, aspek yang memang menjadi kritik terhadapnya sebelumnya.
- Ekspektasi Tinggi: Sebagai pengganti Ederson yang dihormati, tekanan untuk tampil konsisten dan memberi kontribusi trofi jelas besar.
Ringkasan Lengkap
Aspek | Detail Penting |
---|---|
Tanggal Kepindahan | Resmi diumumkan: Selasa, 2 September 2025 |
Durasi Kontrak | Lima tahun—hingga musim panas 2030 |
Nilai Transfer | Diperkirakan |
Alasan Pergi | Kebijakan pelatih, ketidaksesuaian gaya permainan, kontrak tak sesuai |
Prestasi Donnarumma | Kunci di Champions PSG, Euro 2020 Player of the Tournament, sangat berpengalaman |
Harapan di City | Adaptasi gaya Pep, persaingan sehat dengan Trafford, tambah kualitas lini belakang |