
Malam yang penuh emosi dan kegembiraan serta sedikit kekecewaan mewarnai pekan keempat Liga Inggris 2025/26. Arsenal kembali menunjukkan kualitas mereka sebagai pesaing gelar, sementara Chelsea dipaksa menyerah pada tekanan di pengujung laga. Berikut rangkuman dan analisis yang lebih mendalam dari hasil-hasil terbaru.
Arsenal Menghancurkan Forest di Emirates — Zubimendi Jadi Bintang
Arsenal membuka pekan keempat dengan pertandingan yang hampir sempurna. Mereka menghajar Nottingham Forest 3-0 di Emirates Stadium, Sabtu (13/9), berkat dua gol dari Martin Zubimendi dan satu gol dari Viktor Gyokeres.
- Gol pembuka terjadi pada menit ke-32, ketika Zubimendi melepaskan volley memukau dari luar kotak penalti, menembus kerumunan pemain Forest dan menggetarkan jala gawang.
- Tak lama setelah babak kedua dimulai, Arsenal menggandakan keunggulan lewat Gyokeres yang memanfaatkan kesalahan pertahanan Forest; operan matang dari Eberechi Eze membuka ruang untuk penyelesaian klinis.
- Zubimendi menyegel kemenangan pada menit ke-79 melalui sundulan setelah umpan silang dari Leandro Trossard.
Walau meraih kemenangan gemilang, ada catatan penting: kapten Martin Ødegaard terpaksa ditarik keluar di menit ke-18 akibat cedera bahu yang kembali kambuh. Ini menjadi perhatian besar menjelang pertandingan terkenal yang akan datang, termasuk di Liga Champions.
Dengan hasil ini Arsenal menapak ke posisi puncak klasemen sementara dengan 9 poin dari empat pertandingan.
Chelsea Terkejut di Brentford — Drama di Menit Penambahan Waktu
Sementara Arsenal merayakan, Chelsea harus rela kehilangan kemenangan di menit terakhir dalam laga tandang ke Brentford. Skor akhir 2-2 diwarnai gol dramatis Fabio Carvalho di injury time.
Peluang pertama direbut oleh Brentford lewat Kevin Schade yang membuka skor pada menit ke-35 lewat sebuah tembakan lob dari jarak jauh yang kemudian membentur lawan dan mengecoh pertahanan Chelsea.
Chelsea bangkit melalui Cole Palmer setelah ia kembali dari cedera dan masuk sebagai pemain pengganti — golnya datang sekitar menit ke-61.
Selanjutnya, Moises Caicedo membuat Chelsea berbalik unggul di menit ke-85 dengan tendangan kuat.
Namun, Brentford belum menyerah: Fabio Carvalho memastikan hasil imbang di menit ke-93 melalui sontekan di depan gawang setelah sebuah long throw-in dari Kevin Schade.
Kekecewaan Chelsea terasa karena mereka tampaknya hampir menjaga clean sheet dan pulang dengan kemenangan, namun kurang disiplin di menit akhir menjadi hukuman. Lawan mereka juga pantang menyerah dan memanfaatkan peluang sekecil apa pun.
Hasil Lengkap dan Dampak Klasemen
Berikut hasil lengkap pekan keempat:
Pertandingan | Skor |
---|---|
Arsenal vs Nottingham Forest | 3-0 |
AFC Bournemouth vs Brighton & Hove Albion | 2-1 |
Crystal Palace vs Sunderland | 0-0 |
Everton vs Aston Villa | 0-0 |
Fulham vs Leeds United | 1-0 |
Newcastle United vs Wolverhampton Wanderers | 1-0 |
West Ham United vs Tottenham Hotspur | 0-3 |
Brentford vs Chelsea | 2-2 |
Beberapa catatan tambahan:
- Newcastle United akhirnya meraih kemenangan perdana mereka musim ini dengan skor 1-0 atas Wolverhampton di St. James’ Park.
- Tottenham melanjutkan tren bagusnya, dengan kemenangan 3-0 tandang ke markas West Ham.
Analisis & Peluang ke Depan
- Arsenal
Kemenangan telak ini bukan hanya soal skor — performa mereka menunjukkan depth skuad yang mulai memuaskan. Meski tanpa beberapa pemain kunci karena cedera, target menyerang dan pertahanan tetap kokoh. Namun, cedera Ødegaard menjadi perhatian serius. Jika pertandingan-pentas besar sedang menanti, kondisi fisik dan rotasi pemain akan menjadi kunci. - Chelsea
Dominasi dalam penguasaan bola dan peluang tetap tidak menjamin tiga angka jika konsentrasi menurun di pengujung pertandingan. Pelatih Chelsea harus memperbaiki mentalitas bertahan serta menangani kesalahan sekecil apa pun yang bisa dimanfaatkan lawan. - Forest & Manajer Baru
Bagi Nottingham Forest, pertandingan ini adalah debut mereka di bawah pelatih baru — Ange Postecoglou. Hasilnya jauh dari ideal, tapi mungkin wajar mengingat gangguan internal yang terjadi sebelum pertandingan. Reuters Untuk progres lebih jauh, mereka butuh waktu untuk memperbaiki struktur dan soliditas di lini belakang. - Drama Lain dan Momentum
Tim-tim seperti Tottenham dan Bournemouth menunjukkan bahwa momentum kecil bisa berkembang menjadi kepercayaan diri yang besar. Sementara bagi tim yang meraih hasil imbang atau kalah tipis, penting untuk tetap fokus pada pengumpulan poin, terutama di liga yang sangat rapat seperti sekarang.