November 10, 2025
Manchester City mengukir kemenangan meyakinkan 3-0 atas Liverpool yang diwarnai keputusan wasit menganulir gol Virgil van Dijk.

Liverpool Tak Berdaya, Skor Akhir 3-0

Manchester City kembali menunjukkan kekuatannya sebagai salah satu tim terbaik di Eropa. Pada laga pekan ke-11 Premier League 2025/2026 yang digelar di Etihad Stadium, Minggu (9/11/2025) malam WIB, pasukan Pep Guardiola tampil dominan dan menghajar Liverpool dengan skor telak 3-0.

Gol-gol The Citizens dicetak oleh Erling Haaland, Nico Gonzalez, dan Jeremy Doku. Sementara satu gol Liverpool melalui Virgil van Dijk sempat tercipta, namun dianulir oleh VAR karena posisi offside Andrew Robertson. Kemenangan ini membawa City naik ke posisi dua klasemen sementara dengan 22 poin, hanya terpaut dua angka dari Arsenal di puncak. Adapun Liverpool harus rela turun ke posisi delapan dengan 18 poin.


Awal Penuh Tekanan di Etihad

Sejak peluit awal dibunyikan, kedua tim langsung tampil menyerang. Liverpool membuka peluang pertama lewat Mohamed Salah di menit ke-8, memanfaatkan kesalahan Josko Gvardiol. Sayangnya, sepakan penyerang asal Mesir itu dari sudut sempit masih bisa diamankan Gianluigi Donnarumma yang tampil tangguh di bawah mistar City.

Tak butuh waktu lama bagi City untuk membalas. Kecepatan Jeremy Doku di sisi kiri menjadi ancaman nyata bagi pertahanan The Reds. Menit ke-9, Doku nyaris memaksa Konaté melakukan kesalahan di dalam kotak penalti. Bola sempat jatuh ke kaki Rayan Cherki, namun dua kali tembakannya berhasil diblok pertahanan Liverpool.

Drama terjadi di menit ke-11. Doku terjatuh di kotak penalti setelah kontak dengan kiper Giorgi Mamardashvili. Setelah meninjau VAR, wasit menunjuk titik putih. Erling Haaland maju sebagai eksekutor, tetapi Mamardashvili sukses membaca arah bola dan menepis tembakan striker Norwegia tersebut.


Haaland Bangkit, City Ambil Alih Laga

Gagal mengeksekusi penalti tak membuat Haaland kehilangan fokus. City justru makin bersemangat menekan pertahanan Liverpool. Usaha mereka akhirnya terbayar pada menit ke-29 ketika Matheus Nunes mengirimkan umpan silang terukur dari sisi kanan, dan Haaland menuntaskannya dengan sundulan tajam ke pojok atas gawang. Gol itu menjadi penebus sempurna atas kegagalan penalti sebelumnya, sekaligus gol ke-99 Haaland di Premier League.

Liverpool sempat menyamakan kedudukan lewat sundulan Virgil van Dijk di menit ke-39 setelah memanfaatkan umpan Salah, namun gol tersebut dianulir oleh VAR karena Robertson dinilai berada dalam posisi offside dan mengganggu permainan.

City semakin percaya diri setelah gol itu. Pada masa tambahan waktu babak pertama, mereka berhasil menggandakan keunggulan. Sepakan keras Nico Gonzalez dari luar kotak penalti membentur Van Dijk dan berbelok arah, membuat Mamardashvili mati langkah. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum dengan City tampil sangat dominan di depan publik sendiri.


Doku Menggila, City Pastikan Kemenangan

Liverpool mencoba tampil lebih agresif di babak kedua. Arne Slot memasukkan Cody Gakpo untuk menambah daya gedor, dan hasilnya Liverpool sempat menciptakan beberapa peluang berbahaya. Salah satunya datang di menit ke-59 melalui kerja sama Salah dan Bradley, namun penyelesaian Gakpo masih melenceng tipis dari gawang.

Sayangnya, upaya bangkit The Reds justru berujung petaka. City memanfaatkan serangan balik cepat di menit ke-63 untuk memastikan kemenangan. Umpan kombinasi Nico Gonzalez dan O’Reilly jatuh ke kaki Doku di sisi kiri. Winger asal Belgia itu memotong ke dalam dan melepaskan tembakan melengkung indah ke pojok jauh, menaklukkan Mamardashvili tanpa ampun. Gol spektakuler ini menegaskan keunggulan City menjadi 3-0 dan sekaligus menutup peluang Liverpool untuk mengejar.

Doku terus menjadi momok bagi pertahanan Liverpool sepanjang laga. Bradley dan Konaté tampak kewalahan menghadapi kecepatannya, sementara Van Dijk juga kesulitan menutup ruang di sisi kiri. City bahkan hampir menambah keunggulan di menit ke-80 melalui tembakan jarak jauh Phil Foden, namun bola hanya melenceng tipis dari sasaran.


Statistik dan Analisis Pertandingan

Manchester City v Liverpool - Premier League

Meski skor menunjukkan dominasi City, secara penguasaan bola pertandingan berlangsung relatif seimbang. Liverpool sedikit unggul dengan 51% berbanding 49% milik City. Namun efektivitas menjadi pembeda utama: City melepaskan 14 tembakan dengan 6 di antaranya tepat sasaran, sedangkan Liverpool hanya mencatat 7 tembakan dan 1 yang mengarah ke gawang.

Nilai expected goals (xG) City mencapai 1,60, jauh di atas Liverpool yang hanya 0,71. The Citizens juga menciptakan lebih banyak peluang besar dan tampil lebih efisien dalam menyelesaikan serangan. Donnarumma pantas diberi pujian besar atas satu penyelamatan penting dari Szoboszlai dan Salah di babak kedua.


City Kembali ke Jalur Juara, Liverpool Perlu Evaluasi

Kemenangan 3-0 ini mempertegas ambisi Manchester City untuk kembali merebut gelar Premier League musim ini. Meski sempat tersendat di awal musim, performa pasukan Pep Guardiola kini mulai stabil. Kombinasi lini depan yang diisi Haaland, Doku, dan Cherki tampil menakutkan, sementara Donnarumma di bawah mistar memberi rasa aman bagi lini pertahanan.

Di sisi lain, Liverpool di bawah asuhan Arne Slot harus segera memperbaiki keseimbangan tim. Duet Gravenberch dan Mac Allister di lini tengah kerap kalah duel, sementara lini belakang terlihat goyah saat menghadapi serangan cepat City.

Dengan performa yang semakin matang dan kepercayaan diri tinggi, Manchester City kini kembali menegaskan diri sebagai pesaing utama Arsenal dalam perburuan gelar Premier League 2025/2026. Etihad kembali bergemuruh — dan The Citizens menunjukkan bahwa mereka belum habis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *